Fiil lazim dan muta'addi adalah macam fiil ditinjau dari butuh atau tidaknya suatu fiil terhadap maf'ul bih. Jika tidak butuh terhadap maf'ul bih dinamakan fiil lazim dan jika butuh maf'ul bih maka dinamakan fiil muta'addi.
Pada umumnya saat mempelajari tentang kalimat fiil, kita akan mengetahui bahwa fiil dibagi menjadi 3 macam, yaitu fiil madhi, fiil mudhari dan fiil amar.
Ditinjau dari segi bina'nya fiil dibagi menjadi 2 yaitu fiil mabni majhul dan mabni ma'lum.
Dalam kesempatan ini kami akan membahas pengertian dari fiil lazim dan fiil muta'addi beserta ciri-ciri dan contoh kalimatnya.
Table of Contents
Pengertian Fiil Lazim
perbedaan fiil lazim dan fiil muta'addi |
Fiil lazim adalah fiil yang tidak sampai kepada maf'ulnya kecuali dengan perantara huruf jar. Contohnya قَامَ زَيْدٌ artinya zaid berdiri.
Syaikh Muhammad Bakr Ismail dalam "Qawa'id Al Sharfi bi ushlub Al Ashri" mendefinisikan fiil muta'addi sebagai berikut :
اللازم : هو ما يكتفي بفاعله ولا يحتاج إلى مفعول به
Fiil lazim adalah fiil yang tercukupi dengan adanya fail dan tidak butuh kepada maf'ul bih.
Jika ada suatu fiil tidak memenuhi tanda-tanda fiil muta'addi maka fiil tersebut dinamakan fiil lazim karena tidak ada yang menengah-nengahi antara fiil lazim dan muta'addi.
Jadi kalimat atau struktur jumlah fi'liyyah yang tersusun dari fiil lazim hanya terdiri dari fiil dan fail(pelaku) tanpa adanya maf'ul bih(objek).
Fiil | Fail |
---|---|
قَامَ | زَيْدٌ |
Perbedaan antara fiil lazim dan fiil muta'addi adalah jika fiil lazim tidak membutuhkan maf'ul bih sedangkan fiil muta'addi membutuhkan maf'ul bih.
Adapun ciri-ciri dari fiil lazim adalah sebagai berikut :
No | Ciri | Contoh | Kalimat | Artinya |
---|---|---|---|---|
1 | Fiil mempunyai makna watak | بَخِلَ | بَخِلَ زَيْدٌ | Zaid kikir |
2 | Fiil ikut wazan إِفْعَلَلَّ | إِقْشَعَرَّ | إِقْشَعَرَّ الْجِلْدُ | Telah mengkerut kulitnya |
3 | Fiil ikut wazan إِفْعَنْلَلَ | إِقْعَنْسَسَ | إِقْعَنْسَسَ الرَّجُلُ | Laki-laki terbelakang |
4 | Mempunyai makna bersih | نَظُفَ | نَظُفَ الْجِدَارُ | Tembok bersih |
5 | Mempunyai makna kotor | وَسِخَ | وَسِخَ الْكُرْسِيُّ | Kursi kotor |
6 | Mempunyai makna baru terjadi | مَرِضَ | مَرِضَ مُحَمَّدٌ | Muhammad sakit |
7 | Menjadi muthawaahnya fiil mutaaddi maful 1 | إِمْتَدَّ | مَدَّ زَيْدٌ الْحَدِيْدَ فَامْتَدَّ | Zaid memanjangkan tali maka tali menjadi panjang |
8 | Menunjukkan arti bentuk | طَالَ | طَالَ عَلِيٌّ أَنْفًا | Ali panjnag hidungnya |
9 | Menunjukkan arti cacat | عَمِشَ | عَمِشَ طَرِقٌ | Thoriq rabun |
10 | Ikut wazan فَعُلَ | كَرُمَ | كَرُمَ بَكْرٌ | Bakar mulia |
11 | Ikut wazan إِنْفَعَلَ | إِنْكَسَرَ | إِنْكَسَرَ مِرْأَةٌ | Gelas menjadi pecah |
12 | Ikut wazan إِفْعَلَّ | إِغْبَرَّ | إِغْبَرَّ الْمَاءَ | Air menjadi mengeruh |
13 | Ikut wazan إِفْعَالَّ | إِسْفَارَّ | إِسْفَارَّ السَّمَاءُ | Langit telah menguning |
Pengertian Fiil Muta'addi
Fiil muta'addi adalah fiil yang sampai kepada maf'ulnya tanpa membutuhkan huruf jar. Contohya ضَرَبَ عُمَرُ زَيْدًا artinya umar memukul zaid.
Syaikh Muhammad Bakr Ismail dalam "Qawa'id Al Sharfi bi ushlub Al Ashri" mendefinisikan fiil muta'addi sebagai berikut :
الفعل المتعدي : هو الذي لا يكتفي بفاعله بل يحتاج إلى مفعول به أو أكثر
Fiil muta'addi adalah fiil yang tidak cukup dengan failnya tetapi butuh kepada maf'ul bih atau lebih
Jadi kalimat atau struktur jumlah fi'liyyah yang tersusun dari fiil mutra'addi harus terdiri dari fiil fail dan maf'ul.
Fiil | Fail | Maf'ul bih |
---|---|---|
ضَرَبَ | عُمَرُ | زَيْدًا |
Ciri-ciri dari fiil muta'addi adalah dapat ditemui ha dhomir pada selain maf'ul muthlak. contohnya زَيْدًا ضَرَبْتُهُ Maka lafadz ضَرَبَ merupakan fiil muta'addi.
Jika ada fiil muta'addi, tentu bisa menashabkan maf'ul bih. Jadi isim yang menjadi maful bih pasti nashab jika tidak mengganti fiil yang kebuang contohnya ضَرَبَ عُمَرُ زَيْدًا artinya umar memukul zaid.
Jika menjadi naibul fail maka maful bih pasti rofa contohnya ضُرِبَ زَيْدٌ artinya zaid dipukul asalnya adalah ضَرَبَ عُمَرُ زَيْدًا lafadz عُمَرُ dibuang dan زَيْدًا dijadikan naibul fail maka dibaca rofa'.
Fiil muta'addi dibagi menjadi 3 yaitu :
- Fiil yang mempunyai satu maful bih, seperti فَتَحَ, ضَرَبَ, contohnya فَتَحَ مُحَمَّدٌ البَابَ artinya muhammad membuka pintu
- Fiil yang mempunyai dua maf'ul bih, seperti أعْطى, سأل, كسا contohnya أعْطْيْتُكَ المَالَSaya memberikan kamu uang
- Fiil yang mempunyai 3 maf'ul bih seperti أعلم dan أرى contohnya أريتُ زَيْدًا بَكْرًا قَائِمًا
Cara Menjadikan Fiil Lazim ke Mutaaddi
Cara merubah fiil lazim menjadi fiil muta'addi ada 3 yaitu :
1. Menambahkan Hamzah
Fiil lazim tsulatsi mujarrad apabila ingin dijadikan fiil muta'addi salah satu caranya yaitu dengan menambahkan hamzah sehingga membentuk pola wazan أَفْعَلَ
Contohnya كَرُمَ (mulai) menjadi أَكْرَمَ (memuliakan). جَلَسَ (duduk) menjadi أَجْلَسَ (menduduki).
Contoh kalimatnya :
- كَرُمَ زَيْدٌ (Zaid mulia) menjadi أَكْرَمَ زَيْدٌ أَبُوْهُ (Zaid memuliakan ayahnya)
- جَلَسَ عَلِيٌّ (Ali duduk) menjadi أَجْلَسَ عَلِيٌّ الْكُرْسِيَّ (Ali menduduki kursi)
2. Mentasydidkan 'Ain Fiilnya
Fiil lazim tsulatsi mujarrad apabila ingin dijadikan fiil muta'addi salah satu caranya yaitu dengan mentasydidkan ain fiilnya sehingga membentuk pola wazan فَعَّلَ
خَرَجَ (keluar) menjadi خَرَّجَ (mengeluarakan). حَسُنَ (benar) menjadi حَسَّنَ (membenarkan)
Contoh kalimatnya :
- حَسُنَ مُحَمَّدٌ (Muhammad benar) menjadi حَسَّنَ مُحَمَّدٌ الإِِجَابَةَ (Muhammad membenarkan jawaban)
- خَرَجَ بَكْرٌ (Bakar keluar) menjadi خَرَّجَ بَكْرٌ السَّيَّارَةُ (Bakar mengeluarkan mobil)
3. Menambah Huruf Jar
Jika ada fiil lazim ingin dibuat menjadi fiil muta'addi bisa dilakukan dengan cara menambahkan huruf jar pada objeknya. Artinya maknanya fiil bisa sampai ke maful bih dengan perantara huruf jar.
Contohnya مَرَّ زَيْدٌ بِبَكْرٍ.
Penjelasan : Lafadz مَرَّ merupakan fiil lazim maka tidak membutuhkan maf'ul bih, jadi tidak bisa diucapkan مَرَّ زَيْدٌ بَكْرًا.
Jika memang fiil lazim ingin dijadikan maful bih maka bisa terjadi dengan cara menambahkan huruf jar, jadilah lafadz مَرَّ زَيْدٌ بِبَكْرٍ artinya zaid lewat dengan bakar.
Contoh Fiil Lazim dan Fi'il Muta'addi
Berikut ini adalah 10 contoh kalimat fiil lazim :
- ذَهَبَ زَيْدٌ إِلَى الْمَسْجِدَ artinya Zaid pergi ke pasar
- قَامَ زَيْدٌ artinya Zaid berdiri
- نَصَرَ عُمَرُ artinya Umar menolong
- مَرِضَتْ فَاطِمَةُ artinya Fatimah sakit
- وَضَحَ وَجْهُ عَمْرٍ artinya Wajah umar bersih
- كَرُمَ صَالِحٌ artinya Sholih mulia
- طَالَتْ عَائِشَةُ أَنْفًا artinya Hidung aisyah panjang
- إِغْبَرَّ الْمَاءَ artinya Air menjadi keruh
- وَسِخَتْ طَاوِلَةٌ artinya Meja kotor
- نَامَ طَارِقٌ artinya Thorik sedang tidur
Berikut adalah 5 contoh kalimat fiil muta'addi :
- أَكَلَ زَيْدٌ الْخُبْزَ artinya Zaid memakan roti
- يُعْطِيْ عَلِيٌّ الْمَالَ artinya Ali memberi uang
- يَشْتَرِيْ مُحَمَّدٌ السَّيَّارَةَ artinya Muhammad membeli mobil
- يَحْفَظُ بَكْرٌ الْمَالَ فِي المَصرِف artinya Bakar menyimpan uang di bank
- أَحْرَزَ مَحْمُوْد الْهِبَةَ artinya Mahmud mendapatkan hadiah
Demikian pembahasan mengenai pengertian fiil lazim dan muta'addi beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga memberikan banyak manfaat bagi teman-teman yang sedang belajar nahwu shorof online.