Al alim al khabir as sami dan al basir merupakan sebagian dari nama-nama Allah yang baik dan indah berjumlah 99 disebut Al Asma'ul Husna.
Al Alim berarti Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu dengan keadaan yang sebenarnya.
Al Khabir bermakna Allah SWT memberitahu mengenai kejadian dan kisah orang-orang terdahulu.
As Sami' berarti Allah SWT mendengar atas segala sesuatu di alam semesta.
Al Bashir bermakna Allah SWT melihat atas segala sesuatu di alam semesta.
Dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang arti al alim al khabir as sami dan al basir besertta contohnya dan juga dalilnya.
Table of Contents
Al Alim Artinya dan Contohnya
jelaskan arti al alim al khabir as sami dan al basir |
Al Alim artinya maha mengetahui. Kata al-alim berasal dari kata al-ilm yang memiliki makna sesuatu yang terjangkau sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pengertian ini mengarah kepada sesuatu yang jelas dan tidak menimbulkan keraguan.
Al Alim dalam hal ini dapat diartikan pengetahuan Allah SWT sangat jelas juga mengungkap hal-hal yang kecil.
Allah SWT mengetahui sesuatu yang telah dan akan terjadi. Semuanya tidak luput dari pengetahuan-Nya. Semua kejadian dalam setiap jalinan waktu berada dalam pengetahuannya tak seorangpun dapat bersembunyi.
Karakteristik pengetahuan Allah SWT dapat dipahami pada Al Quran seperti pada ayat berikut :
۞ وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya : Kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauhulmahfuz).(Al-An‘ām [6]:59)
وَحَاۤجَّهٗ قَوْمُهٗ ۗقَالَ اَتُحَاۤجُّوْۤنِّيْ فِى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰىنِۗ وَلَآ اَخَافُ مَا تُشْرِكُوْنَ بِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ رَبِّيْ شَيْـًٔا ۗوَسِعَ رَبِّيْ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ
Artinya : Kaumnya membantah. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada yang kamu persekutukan dengan-Nya, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?”(Al-An‘ām [6]:80)
2 ayat diatas menjelaskan bahwa segala aktivitas didunia baik yang tampak maupun tidak tampak semuanya tidak luput dari pengetahuan-Nya.
Salah satu contoh Al Alim(Allah Maha Mengetahui) ketika Allah memberitahukan kepada Nabi SAW tentang suatu peristiwa rahasia saat Hafshah RA membocorkan pembicaraan beliau kepada 'Aisyah dan Hafshah pun heran bagaimana Beliau mengetahui hal ini.
Hal ini diabadikan dalam Surat At Tahrim ayat 3 :
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Artinya : (Ingatlah) ketika Nabi membicarakan secara rahasia suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Kemudian, ketika dia menceritakan (peristiwa) itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukannya (kejadian ini) kepadanya (Nabi), dia (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Ketika dia (Nabi) memberitahukan (pembicaraan) itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahumu hal ini?” Nabi menjawab, “Yang memberitahuku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
Baca Juga : Inna Ma'al Usri Yusra
Mengapa kita harus meneladani sifat Al Alim dalam menjalani kehidupan?
Karena dengan meneladani sifat Al Alim dalam kehidupan sehari-hari akan tumbuh sikap takwa kepada Allah SWT yaitu takut untuk berbuat dosa, merasa selalu diketahui oleh Allah SWT dan sifat rendah hati. Sehebat apapun kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah SWT. Hal ini mendorong kita untuk berbuat baik kepada sesama untuk menghapa ridho Allah.
Nilai-nilai yang dapat dipetik dari sifat Al Alim dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ialah :
- Menumbuhkan sikap takwa. Cara penerapannya, tidak melakukan perbuatan atau hal-hal curang yang dapat merugikan orang lain.
- Menumbuhkan sikap rendah hati. Cara penerapannya tidak menjadi pribadi yang sombong walaupun mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain atau memiliki suatu ilmu yang tidak dimiliki orang lain.
Sifat Al Alim pada pada Allah SWT mendorong manusia untuk memiliki pengetahuan. Manusia diharapkan dapat memiliki ilmu untuk kemudahan dalam mengaruhi kehidupan di dunia. Dengan ilmu kehidupan dapat dilaksanakan dengan mudah.
Akan tetapi pengetahuan manusia terbatas sesuai dengan kemampuan yang diberikan oleh-Nya . Ilmu yang dianugerahkan oleh-Nya menjadi kehormatan bagi-Nya Manusia dapat memperoleh ilmu berkat anugrah Allah SWT Akan tetapi sedalam dan seluas apapun ilmu manusia tetap berbeda dengan ilmu Allah SWT.
Baca Juga : 20 Sifat Wajib Mustahil dan Jaiz Allah
Al Khabir Artinya dan Contohnya
Al Khabir artinya Maha Memberitahu. Al Quran sebagai kalam Allah SWT memberikan informasi kisah dan peristiwa orang-orang terdahulu. Melalui Al Quran pula dapat diketahui bahwa peristiwa kiamat dan kehidupan akhirat diberikan gambagaran informasi oleh-Nya.
Masih banyak lagi hal-hal yang telah diinformasikan oleh-Nya baik yang nampak maupun tidak tampak. Hal ini sudah pasti kebenarannya. Hal itu tercantum dalam QS Al Mulk ayat 14 :
اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ
Artinya : Apakah (pantas) Zat yang menciptakan itu tidak mengetahui, sedangkan Dia (juga) Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
Kami tuliskan 2 surat ayat Al Quran yang berhubungan dengan Al Khabir lengkap dengan terjemahannya :
- An-Nisā' Ayat 135 : ۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah, walaupun kesaksian itu memberatkan dirimu sendiri, ibu bapakmu, atau kerabatmu. Jika dia (yang diberatkan dalam kesaksian) kaya atau miskin, Allah lebih layak tahu (kemaslahatan) keduanya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang (dari kebenaran). Jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau berpaling (enggan menjadi saksi), sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.
- Al-Aḥzāb Ayat 2 : وَّاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًاۙ Artinya : Ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Contoh perilaku meneladani sifat Al Khabir dalam kehidupam sehari-hari yaitu :
- Ikhlas berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain
- Menumbuhkan sikap muraqabah yaitu perasaan senantiasa diawasi Allah SWT
Mengapa kita harus meneladani sifat Al Khabir dalam menjalani kehidupan?
Sebeb dengan kita menteladani Al Asma'ul husna sifat Al Khabir dapat menumbuhkan perilaku ikhlas berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain dan menumbuhkan sikap muraqabah yaitu perasaan senantiasa diawasi Allah SWT hal itu akan menumbuhkan mawas diri dan pertimbangan atas segala langkah yang ditempuh dalam gerak geriknya.
As Sami'Artinya dan Contohnya
As Sami' artinya Allah Maha Mendengar. Suara apapun dialam semesta ini dapat terdengar oleh-Nya. Tidak ada satu suarapun yang luput dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu pelan. Hal ini dapat diperhatikan pada Q.S Al Baqarah ayat 137.
فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ۗ
Artinya : Jika mereka telah mengimani apa yang kamu imani, sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Akan tetapi, jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka, Allah akan mencukupkanmu (dengan pelindungan-Nya) dari (kejahatan) mereka. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
3 Contoh perilaku meneladani sifat As Sami' dalam kehidupam sehari-hari yaitu :
- Mendengarkan dengan seksama ketika guru sedang menjelaskan pelajaran dikelas
- Mendengarkan dan mematuhi nasihat orang tua dan guru
- Menjadi pendengar yang baik ketika ia sedang membutuhkan teman bicara
Al Bashir Artinya dan Contohnya
Al Bashir artinya Allah SWT Maha Melihat segala sesuatu. penglihatan-Nya menjangkau segala sesuatu, bahkan yang lembut dan kecil sekalipun.
Langit dan bumi dan seluruh alam semesta tidak luput dari penglihatan-Nya. Hal ini dapat dipahami melalui firman-Nya berikut ini :
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya : Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya425) agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S Al-Isrā' Ayat 1).
3 Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadapsifa t Al Bashir dalam kehidupam sehari-hari yaitu :
- Melihat kebesaran Allah SWT dengan melihat alam dan seisinya
- Menggunaka mata untuk melihat hal-hal yang positif.
- Membaca, menghafal mentadabburi serta mengamalkan ayat-ayat Al Quran.
Perilaku yang Mencerminkan Asmaul Husna Al Alim Al Khabir As Sami dan Al Basir
Sifat-sifat Allah SWT dan Asmaul husna dalam Al Quran dan hadits merupakan kesempurnaan mutlak dari sifat-sifatnya dari segala kekurangan. Al Asma'ul husna berarti nama-nama indah bagi Allah.
Diantara nama-nama asma'ul husna terdapat sifat Al Alim Al Khabir As Sami dan Al Basir.
Sifat-sifat Allah yang dicerminkan pada Al alim al khabir as sami dan al basir hendaknya dijadikan pendorong untuk melakaukan kebaikan dalam kehidupan. Sebagai cerminan dari pembahasan ini kalian dapat mewujudkan perilaku yang baik antara lain :
- Mewujudkan percaya diri atas ilmu yang diberikan oleh Allah SWT untuk menjelaskan kebenaran
- Tekun pada belajar dan sesuatu yang dianggap baik oleh agama
- Berperilaku jujur dalam perkataan dan perbuatan dalam sehari-hari
- teliti dalam belajar mengerjakan soal dan dalam menjalani aktifitas sehari-hari
- Senantiasa mendengarkan perintah dan nasehat Bapak/ Ibu Guru.
- Menjadi pendengar yang baik
- Memiliki pandangan kedepan(visioner) sehingga mampu secara bertahap mewujudkan cita-cita yang dikehendaki
Demikian pembahasan mengenai arti Al alim al khabir as sami dan al basir dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga menambah keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.