Didalam Al Quran surat Ar rahman ayat 33 dan Al Mujadalah ayat 11 terdapat banyak hukum bacaan tajwid diantaranya hukum bacaan al ta'rif.
Selain itu kami juga mendapati hukum bacaan mad, nun mati, nun bertasydid, mim mati dan lain-lainnya.
Dalam kesempatan ini kami akan sebutkan hukum bacaan tajwid surat Ar rahman ayat 33 dan surat Al Mujadalah ayat 11 lengkap disertai makna yang terkandung didalamnya.
Table of Contents
Hukum Bacaan Al Ta'rif di Surat Arrahman Ayat 33 dan Al Mujadalah 11
 |
| hukum tajwid surat arrahman ayat 33 dan al mujadalah ayat 11 |
Berikut ini adalah bacaan surat Ar Rahman ayat 33 :
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
Sedangkan teks bacaan surat Al mujadalah ayat 11 sebagai berikut :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Lafadz yang merupakan contoh bacaan Al syamsiyah di surat Arrahman ayat 33 dan Al Mujadalah ayat 11 kami berikan warna biru dan bacaan Al Qamariyah kami beri warna merah untuk memudahkan teman-teman dalam belajar Al Quran tajwid online.
Baca Juga : Hukum Tajwid Surat Ar-Rum Ayat 41 dan Artinya Perkata
Salinlah hukum bacaan al syamsiyah dan al qamariyah yang terdapat pada dua ayat tersebut.
Al Syamsiyah ialah bacaan ketika lam sukun bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yang jumlahnya ada 14 yaitu tha, tsa, shod, ra, ta, dhod, dzal, nun, dal, sin, dho', za, syin, dan lam. Cara membacanyanya adalah lam sukun dileburkan kedalam huruf syamsiyah yang dinamakan bacaan idgham syamsiyah.
Al Qamariyah adalah bacaan ketika lam sukun bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yang jumlahnya ada 14 yaitu hamzah, ba, ghain, ha, jim, kaf, wau, kho', fa, 'ain, qaf, ya, mim dan ha'. Cara membacanya ialah lam sukun dibaca jelas atau disebut idzhar qamariyah.
Untuk memudahkan teman-teman dalam mengidentifikasi bacaan al ta'rif dalam 2 ayat diatas, kami sajikan quran tajwid warna online dengan warna merah untuk bacaan al qamariyah dan warna biru untuk bacan al syamsiyah.
Hukum bacaan al qamariyah yang terdapat dalam surat Ar Rahman ayat 33 dan Al Mujadalah ayat 11 berupa lafadz:
- الْجِنِّ
- الْاِنْسِ
- الْاَرْضِ
- الْمَجٰلِسِ
- الْعِلْمَ
Sedangkan bacaan al syamsiyah yang terdapat di surat Ar rahman 33 dan Al Mujadalah 11 adalah :
- السَّمٰوٰتِ
- الَّذِيْنَ
- وَالَّذِيْنَ
Alhasil, hukum bacaan al ta'rif (al syamsiah dan al qamariah) yang terdapat dalam surat mujadalah ayat 11 dan Ar-Rahman ayat 33 adalah sebagai berikut:
- الْجِنِّ
- السَّمٰوٰتِ
- الَّذِيْنَ
- الْمَجٰلِسِ
- وَالَّذِيْنَ
- الْعِلْمَ
- وَالْاِنْسِ
- وَالْاَرْضِ
Penjelasan :
1. الْجِنِّ merupakan contoh hukum bacaan al qamariyah dalam surat Arrahman ayat 33 karena setelah lam sukun berupa huruf qamariyah berupa jim.
2. السَّمٰوٰتِ merupakan contoh hukum bacaan al syamsiyah dalam surat Arrahman ayat 33 karena setelah lam sukun berupa huruf syamsiyah berupa sin.
3. الَّذِيْنَ merupakan contoh hukum bacaan al syamsiyah dalam surat Al Mujadalah ayat 11 karena setelah lam sukun berupa huruf syamsiyah berupa lam.
4. الْمَجٰلِسِ merupakan contoh hukum bacaan al qamariyah dalam surat Arrahman ayat 33 karena setelah lam sukun berupa huruf qamariyah berupa mim.
5. Lafadz وَالَّذِيْنَ merupakan hukum bacaan al syamsiyah, cara membacanya lam sukun dilebur kedalam huruf syamsiyah berupa lam, maka seperti menjadi lam yang bertasydid dibaca walladzina.
6. Lafadz الْعِلْمَ merupakan hukum bacaan al qamariyah, cara membacanya lam sukun dibaca jelas(idzhar) maka diucapkan al-ilma.
7. Lafadz وَالْاِنْسِ dinamakan bacaan al qamariyah dimana sebelum huruf qamariyah hamzah berupa lam sukun. Cara membacanya harus jelas.
8. Lafadz وَالْاَرْضِ dinamakan bacaan al qamariyah dimana sebelum huruf qamariyah hamzah berupa lam sukun. Cara membacanya harus jelas.
Hukum Tajwid Surat Ar Rahman Ayat 33
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
Berikut ini adalah hukum bacaan tajwid surat Arrahman ayat 33 lengkap :
- يٰمَعْشَرَ : Lafadz يٰ dinamakan bacaan mad thobi'i karena alif jatuh setelah fathah
- الْجِنِّ : Lam sukun jatuh sebelum huruf qamariyah jim dinamakan bacaan Al qamariyah
- وَالْاِنْسِ : Lam sukun jatuh sebelum huruf qamariyah hamzah dinamakan bacaan Al qamariyah, dan juga terdapat nun mati bertemu dengan sin dinamakan bacaan ikhfa haqiqi.
- اسْتَطَعْتُمْ اَنْ : Mim mati bertemu hamzah dinamakan idzhar syafawi
- اَنْ تَنْفُذُوْا : Nun mati bertemu ta dan nun mati bertemu fa merupakan bacaan ikhfa haqiqi dan ada juga wau mati jatuh setelah dhommah merupakan bacaan mad thabi'i dalam lafadz ذُوْا.
- مِنْ اَقْطَارِ : Nun sukun bertemu hamzah dinamakan bacaan idzhar halqi dan ra berharakat sukun dinamakan ra tarqiq.
- السَّمٰوٰتِ : Bacaan mad thabi'i karena alif jatuh setelah fathah.
- وَالْاَرْضِ : Lam sukun jatuh belum hamzah dinamakan al qamariyah dan ra sukun yang huruf sebelumnya berharakat fathah dinamakan ra tafkhim.
- فَانْفُذُوْاۗ : Nun sukun bertemu fa dinamakan ikhfa haqiqi.
- لَا : Alif jatuh setelah fathah dinamakan mad thobi'i.
- تَنْفُذُوْنَ : Nun sukun bertemu fa yang merupakan ikhfa haqiqi dan wau sukun jatuh setelah dhommah merupakan bacaan mad tahbi'i.
- بِسُلْطٰنٍۚ : Sukun baru yang timbul karena waqaf yang sebelumnya berupa huruf mad dinamakan mad arid lissukun.
Baca Juga : Hukum Bacaan Ra Tarqiq QS Ali Imran Ayat 159
Hukum Tajwid Surat Al Mujadalah Ayat 11
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Berikut ini adalah hukum bacaan tajwid surat Al Mujadalah ayat 11 lengkap :
- يٰٓاَيُّهَا : Hamzah jatuh setelah huruf mad dalam satu kalimat dianmakan mad wajib muttasil.
- الَّذِيْنَ : lam sukun yang jatuh sebelum lam dinamakan bacaan al syamsiyah.
- اٰمَنُوْٓا : Hamzah jatuh sebelum huruf mad dinamakan mad badal
- اٰمَنُوْٓا اِذَا : hamzah jatuh setelah huruf mad tidak dalam satu kalimat dinamakan mad jaiz munfasil.
- قِيْلَ : Mad thobi'i karena ya sukun jatuh sebelum kasrah.
- لَكُمْ تَفَسَّحُوْا : Idzhar syafawi, terdapat mim mati bertemu dengan ta.
- الْمَجٰلِسِ : Merupakan bacaan al qamariyah karena lam sukun jatuh sebelum mim.
- فَافْسَحُوْا : Mad thabi'i karena wau mati jatuh setelah dhommah.
- وَاِذَا : Alif jatuh setelah fathah dinamakan mad thabi'i.
- انْشُزُوْا : Nun mati bertemu dengan syin dinamakan ikhfa haqiqi dan terdapat bacaan mad thabii karena wau mati jatuh setelah dhommah.
- مِنْكُمْۙ : Ikhfa haqiqi karena nun sukun bertemu dengan kaf.
- اُوْتُوا : Mad badal karena hamzah jatuh sebelum huruf mad berupa wau.
- الْعِلْمَ : Al Qamariyah karena lam sukun jatuh sebelum huruf qamariyah berupa 'ain.
- دَرَجٰتٍۗ : mad arid lisssukun sukun baru dalam keadaan waqaf yang sebelumnya berupa huruf mad.
- بِمَا : Alif jatuh setelah fathah dinamakan mad asli.
- تَعْمَلُوْنَ ; Wau jatuh setelah dhoimmah dinamakan mad thobi'i.
- خَبِيْرٌ : Sukun baru dalam keadaan waqaf yang sebelumnya berupa huruf mad dinamakan mad arid lisssukun.
Baca Juga : Hukum Bacaan Ra Tafkhim QS Az Zumar Ayat 53
Apa Makna Yang Terkandung Dalam Surat Ar Rahman Ayat 33 dan Surat Al Mujadalah Ayat 11?
Bacaan surat Ar Rahman ayat 33
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
Artinya :
Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
Makna yang terkandung dalam surat Ar rahman ayat 33 adalah bahwa jin dan manusia tidak akan sanggup melintasi langit dan bumi, kecuali dengan kekuatan dari Allah.
Bacaan surat Al Mujadalah ayat 11
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Makna yang terkandung dalam surat Al Mujadalah ayat 11 adalah anjuran untuk memberikan kelapangan didalam majelis, karena Allah akan memberikan kelapangan kepada orang yang melakukan tindakan tersebut dan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang orang yang diberi ilmu.
Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid surat Ar rahman ayat 33 dan Al Mujadalah ayat 11 lengkap dengan makna yang terkandung didalamnya. Pelajari juga "Hukum Bacaan Al Ta'rif Surat An Nisa 59 dan An Nahl 64".