Saat membaca Al Quran kami sering menjumpai bacaan mad, baik itu mad asli maupun mad far'i. Oleh sebab itu dalam ilmu tajwid diajarkan hukum bacaan mad agar dalam membaca Al Quran seseorang dapat membacanya secara tartil.
Hukum mad merupakan salah satu bagian dari hukum tajwid selain hukum nun mati dan tanwin, hukum mim mati dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan ini kami akan jelaskan hukum mad lengkap beserta pembagiannya dalam ilmu tajwid.
Table of Contents
Apa Itu Mad dan Contohnya?
15 macam hukum bacaan mad lengkap |
Didalam kitab Hidayatul Mustafid karya Syaikh Muhammad Mahmud dijelaskan :
Mad secara bahasa artinya memanjangkan, ada juga yang mengatakan tambah. Secara istilah ahli qiraah mad adalah memanjangkan suara sebab adanya salah satu huruf mad.
Huruf mad ada 3 yaitu :
- Wau mati yang jatuh setelah dhommah,
- Ya mati yang jatuh setelah kasrah dan
- Alif yang jatuh setelah fathah.
Contoh bacaan mad adalah اَعُوْذُ berupa mad asli dan اُولٰۤىِٕكَ berupa mad far'i.
Setelah mengetahui pengertian mad dan juga jumlah hurufnya, lalu hukum mad ada berapa?
Baca Juga : 3 Macam Hukum Bacaan Mim Mati Lengkap
Hukum Mad dan Pembagiannya
Mad secara umum dibagi menjadi 2 yaitu :
- Mad Asli
- Mad Far'i
Mad asli ialah mad yang tidak membutuhkan sebab-sebab lain kecuali hanya adanya salah satu dari huruf mad.
Mad far'i ialah mad yang panjangnya melebihi mad asli disebabkan adanya hamzah atau sukun.
Secara keseluruhan pembagian hukum mad ada 14 jika tidak memasukkan mad far'i tetapi jika mad far'i dihitung ada 15 macam hukum bacaan mad.
1. Mad Thobi'i
Diatas kami terangkan bahwa secara umum mad dibagi menjadi 2 yaitu mad asli dan mad far'i. Lalu mad asli meliputi apa saja?
Secara terperinci bagian mad asli hanya ada 1 yaitu mad thabi'i. Jadi bisa juga dikatakan yang dimaksud mad asli adalah mad thabi'i.
Kenapa dinamakan mad thobi'i? Karena orang yang mempunyai watak(tabi'at) yang selamat tidak akan mengurangi dari batasannya dan tidak akan menambahai dari ketentuan-ketentuan yang seharusnya.
Ketentuan suatu bacaan dihukumi mad thabi'i ialah jika ada wau sukun huruf sebelumnya berupa dhommah, ya sukun huruf sebelumnya berupa kasrah dan alif yang huruf sebelumnya berupa fathah.
Cara membaca mad thabi'i adalah dibaca panjang 2 harakat atau 1 alif, contohnya اَعُوْذُ terdapat wau mati yang huruf sebelumnya berharakat dhommah dalam surat An Nas ayat 1 قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ.
2. Mad Far'i
Secara umum, selain mad asli ada juga yang dinamakan mad far'i. Mad far'i adalah mad yang panjangnya melebihi mad asli disebabkan adanya hamzah atau sukun.
Secara terperinci mad far'i dibagi menjadi 13 hukum mad, yaitu :
- Mad wajib muttasil
- Mad jaiz munfasil
- Mad arid lissukun
- Mad badal
- Mad iwad
- Mad lazim mutsaqqal kilmi
- Mad lazim mukhaffaf kilmi
- Mad lazim mutsaqqal harfi
- Mad lazim mukhaffaf harfi
- Mad layyin
- Mad shilah
- Mad farqi
- Mad tamkin
3. Mad Wajib Muttasil
Mad wajib muttasil merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad wajib muttasil terjadi ketika hamzah jatuh setelah huruf mad dan dalam satu kalimat.
Contoh mad wajib muttasil ialah lafadz اُولٰۤىِٕكَ terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam surat Al Baqarah ayat 5 اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ.
Panjang bacaan mad wajib muttasil, ulama berbeda pendapat :
- Menurut imam abi amrin,imam qalun dan imam ibnu katsir hukum bacaannya 1 setengah alif (3 harakat)
- Menurut imam ibnu 'amir dan imam kisai panjang bacaannya 2 alif (4 harakat)
- Menurut imam 'ashim panjang bacaanya 2 setegah alif (5 harakat) dan
- Menurut imam waroz dan imam hamzah hukum bacaanya dibaca panjang 3 alif (6 harakat)
4. Mad Jaiz Munfasil
Mad jaiz munfasil merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad jaiz munfasil terjadi ketika hamzah jatuh setelah huruf mad tidak dalam satu kalimat.
Contoh bacaan mad jaiz munfasil adalah lafadz فَاَوْحٰىٓ اِلٰى terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad tidak dalam satu kalimat dalam surat An Najm ayat 10 فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ.
Panjang bacaan mad jaiz munfasil, ulama berbeda pendapat :
- Menurut Imam Waros, Imam Hamzah, Imam 'Ashim, Imam Ibnu Amir dan Imam Kisai membacanya(hukum bacaan mad jaiz munfasil) seperti mad wajib muttasil.
- Menurut imam ibnu katsir dan As-susi dibaca qoshor seperti bacaan mad thobi'i.
- Sedangkan menurut imam Qalun dan Ad duri boleh dibaca seperti mad wajib muttasil dan boleh dibaca seperti mad thobi'i.
Alhasil perbedaan mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil paling mudah dimengerti adalah adanya hamzah yang jatuh setelah huruf mad dalam satu kalimat dan tidak dalam satu kalimat. Jika dalam satu kalimat dinamakan mad wajib jika tidak dalam satu kalimat dinamakan mad jaiz.
5. Mad Arid Lissukun
Mad arid lissukun merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad arid lissukun terjadi ketika huruf mati baru yang timbul dalam keadaan waqof dan sebelum huruf yang diwaqofkan terdapat salah satu huruf mad.
Contoh mad arid lisssukun adalah lafadz الرَّحِيْمِ. Mim berharakat kasrah lalu harakat kasrah diganti sukun baru karena keadaan waqaf dan sebelumnya berupa huruf mad yaitu ya sukun jatuh setelah kasrah dalam surat Al Fatihah ayat 1 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.
Cara membaca mad arid lissukun ada 3 bacaan :
- Dibaca panjang 6 harakat yang lebih utama dan yang sempurna
- Dibaca panjang 4 harakat
- Dibaca panjang 2 harakat
6. Mad Badal
Mad badal merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad badal terjadi ketika bertemunya hamzah dan huruf mad dalam 1 kalimat dan didahului oleh hamzah.
Contoh bacaan mad badal adalah lafadz اُوْتِيْتَ hamzah dan huruf mad dalam satu kalimat dan didahului hamzah dalam surat Taha ayat 36 قَالَ قَدْ اُوْتِيْتَ سُؤْلَكَ يٰمُوْسٰى.
Perbedaan antara mad badal dengan mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil ialah jika mad badal hamzah jatuh sebelum huruf mad, jika mad wajib dan mad jaiz hamzah jatuh setelah huruf mad.
Cara membaca mad badal ialah dibaca panjang 2 harakat atau 1 alif sama seperti panjang bacaan mad tahbi'i.
7. Mad Iwad
Mad Iwad merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad iwad terjadi ketika suatu bacaan berharakat fathah tanwin dalam keadaan waqaf.
Contoh bacaan mad iwad ialah lafadz حَبًّاۙ, dalam keadaan waqaf huruf ba berharakat fathah tanwin dalam surat Abasa ayat 27 فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ.
Cara membaca mad iwad ialah huruf fathah tanwin dihilangkan dan diganti dengan huruf mad berupa alif dan dibaca panjang 2 harakat atau 1 alif.
Hukum bacaan mad iwad tidak berlaku pada bacaan ta' marbuthoh ( ةً ) . Apabila ta' marbuthoh berharakat fathah tanwin dan dalam keadaan waqof maka tanwinnya tidak diganti alif melainkan tak marbuthoh harus diganti ha' sukun (mati), contohnya :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً
Kalimat رَحْمَةً ketika waqof dibaca rohmah (رَحْمَهْ) bukan rohamtaa (رَحْمَتَا)
8. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad lazim mutsaqqal kilmi merupakan bagian dari mad farqi. Hukum bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi terjadi ketika setelah huruf mad terdapat huruf yang bertasydid dalam 1 kalimat.
Contoh bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi adalah لَضَاۤلُّوْنَۙ dalam surat Al Qalam ayat 26 فَلَمَّا رَاَوْهَا قَالُوْٓا اِنَّا لَضَاۤلُّوْنَۙ. Dalam lafadz لَضَاۤلُّوْنَۙ setelah huruf mad berupa alif yang jatuh setelah fathah terdapat tasydid.
Cara membaca mad lazim mutsaqqal kilmi adalah dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif sama dengan panjang bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi.
9. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad lazim mukhaffaf kilmi merupakan bagian dari mad farqi. Hukum bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi terjadi ketika huruf mad dimana setelahnya berupa huruf mati(sukun) yang asli, maksudnya sukun tersebut tidak akan hilang ketika dalam keadaan waqaf maupun washal.
Contoh bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi adalah اٰۤلْـٰٔنَ dalam surat Yunus ayat 51 اَثُمَّ اِذَا مَا وَقَعَ اٰمَنْتُمْ بِهٖۗ اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ. Lafadz اٰۤلْـٰٔنَ setelah huruf mad yaitu alif yang sebelumnya berupa harakat fathah lalu setelahnya berupa sukun.
Cara membaca mad lazim mukhaffaf kilmi adalah dibaca panjang 6 harakat atau 3 alif sama dengan panjang bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi.
10. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad lazim mutsaqqal harfi merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad lazim mutsaqqal harfi terjadi ketika bacaan mad yang berada diawal surat berupa 3 huruf dan tengahnya berupa huruf mad yang mati beserta diidghamkan.
Contoh bacaan mad lazim mutsaqqal harfi adalah مّۤ dalam surat As-Sajdah ayat 1 الۤمّۤ. Huruf mim berupa 3 huruf yaitu م ي م serta diidghamkan dimana huruf sebelumnya adalah ل ا م itu menandakan bahwa terdapat mim mati bertemu dengan mim yang merupakan bacaan idgham.
Cara membaca mad lazim mutsaqqal harfi adalah dibaca 6 harakat atau 3 alif sama seperti panjang bacaan mad lazim mukhaffaf harfi.
11. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad lazim mukhaffaf harfi merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad lazim mukhaffaf harfi terjadi ketika bacaan mad yang berada diawal surat berupa 3 huruf dan tengahnya berupa huruf mad yang mati serta tidak diidghamkan.
Contoh bacaan mad lazim mukhaffaf harfi adalah سۤ dalam surat An Naml ayat 1 طٰسۤ. Huruf sin berupa 3 huruf yaitu س ي ن dan tidak diidghamkan karena huruf sebelumnya tidak menimbulkan idgham yaitu ط ا.
Cara membaca mad lazim mukhaffaf harfi adalah dibaca 6 harakat atau 3 alif sama seperti panjang bacaan mad lazim mutsaqqal harfi.
12. Mad Lin
Mad lin atau ada juga yang menyebutnya mad layyin merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad layyin terjadi ketika ada wawu dan ya berharakat sukun jatuh setelah fathah.
Contoh bacaan mad layyin adalah رَيْبَ dimana ya sukun jatuh setelah fathah dalam surat Al Baqarah ayat 2 ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ.
Panjang bacaan mad layyin adalah 2 harakat atau 1 alif.
13. Mad Shilah
Mad shilah dibagi menjadi 2 yaitu mad shilah thawilah dan mad shilah qashirah. Keduanya merupakan bagian dari mad far'i.
Hukum bacaan mad shilah thawilah terjadi ketika huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan setelahnya berupa hamzah qatha'.
Contoh bacaan mad shilah thawilah دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۗ. Setelah ha dhomir terdapat huruf mad yang dikira kirakan yaitu ya karena jatuh setelah kasrah dan setelahnya berupa hamzah qatha' yaitu hamzahnya lafadz اَوْلِيَاۤءَۗ, dalam surat Al A'raf ayat 3 اِتَّبِعُوْا مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۗ.
Panjang bacaan mad shilah thawilah adalah dibaca panjang 2,5 alif atau 5 harakat.
Sedangkan hukum bacaan mad shilah qashirah terjadi huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan sebelumnya berupa huruf yang berharakat.
Contoh bacaan mad shilah qashirah adalah عَبْدَهٗ. Setelah ha dhomir terdapat huruf mad yang dikira-kirakan berupa wau karena sebelumnya berharakat dhommah dan huruf sebelum ha dhomir berharakat, dalam surat Maryam ayat 2 ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا
Cara membaca mad shilah qashirah adalah dibaca panjang bacaan 2 harakat atau 1 alif.
14. Mad Farqi
Mad farqi merupakan bagian dari mad far'i. Hukum bacaan mad farqi terjadi ketika mad berfungsi sebagai pembeda antara kalam istifham dan kalam khobar.
Contoh bacaan mad farqi adalah lafadz ءٰۤالذَّكَرَيْنِ dalam surat Al An'am ayat 143 قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ اَمِ الْاُنْثَيَيْنِ اَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ اَرْحَامُ الْاُنْثَيَيْنِۗ
Cara membaca bacaan mad farqi adalah dibaca panjang bacaan 6 harakat atau 3 alif.
15. Mad Tamkin
Bagian dari mad far'i yang terakhir adalah mad tamkin. Hukum bacaan mad tamkin terjadi ketika 2 ya bertemu dan salah satunya mati dan juga sebelumn ya mati terdapat harakat kasrah.
Contoh mad tamkin adalah حُيِّيْتُمْ, terdapat 2 ya dan salah satunya sukun sedangkan sebelum ya sukun berharakat kasrah dalam surat An Nisa ayat 86 وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا.
Cara membaca mad tamkin adalah dibaca panjang bacaan 2 harakat atau 1 alif.
Tabel Pembagian Hukum Mad
Agar memudahkan teman-teman dalam belajar Al Quran tajwid online, kami buatkan tabel pembagian hukum mad secara lengkap.
Hukum Mad Secara Umum
No | Hukum Mad | Pembagian |
---|---|---|
1 | Mad Asli | Mad thobi'i |
2 | Mad Far'i | Mad Wajib Muttasil |
Mad Jaiz Munfasil | ||
Mad Arid Lissukun | ||
Mad Badal | ||
Mad Iwad | ||
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi | ||
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi | ||
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi | ||
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi | ||
Mad Layyin | ||
Mad Farqi | ||
Mad Tamkin |
14 Hukum Mad
No | Hukum Mad | Contoh |
---|---|---|
1 | Mad Thabi'i | اَعُوْذُ |
2 | Mad Wajib Muttasil | اُولٰۤىِٕكَ |
3 | Mad Jaiz Munfasil | فَاَوْحٰىٓ اِلٰى |
4 | Mad Arid Lissukun | الرَّحِيْمِ |
5 | Mad Badal | اُوْتِيْتَ |
6 | Mad Iwad | حَبًّاۙ |
7 | Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi | لَضَاۤلُّوْنَۙ |
8 | Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi | اٰۤلْـٰٔنَ |
9 | Mad Lazim Mutsaqqal Harfi | الۤمّۤ |
10 | Mad Lazim Mukhaffaf Harfi | طٰسۤ |
11 | Mad Layyin | رَيْبَ |
12 | Mad Shilah | عَبْدَهٗ dan دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۗ |
13 | Mad Farqi | ءٰۤالذَّكَرَيْنِ |
14 | Mad Tamkin | حُيِّيْتُمْ |
Demikian pembahasan mengenai 15 macam hukum bacaan mad lengkap dalam ilmu tajwid disertai tabel untuk memudahkan pemula dalam meghafal.