Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah adalah doa mohon pertolongan mengikuti kebaikan dan menjauhi kebatilan. Doa ini biasanya dibaca sebagai doa setelah sholat fardhu.
Dalam pengamalannya, allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah juga digunakan sebagai doa setelah belajar. Hal ini dimaksudkan agar sesudah belajar ditunjukkan kebenaran dan kebatilan.
Baca Juga : Allahumma Yassir Wala Tuassir Tulisan Arab dan Artinya
Sebenarnya dari mana asal doa ini, apakah dari surat Al Quran? Bagaimana tulisan arabnya allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah dan artinya? Mari simak penjelasan berikut.
Table of Contents
Allahumma Arinal Haqqa Haqqa Warzuqnattiba’ah Wa Arinal Bathila Bathila Warzuqnajtinabah Arab
Allahumma arinal haqqa haqqan tulisan arab dan artinya |
Doa ditunjukkan kebenaran dan kebatilan yaitu Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah, tulisan arabnya adalah
اللّـهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ و َأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Penulisan doa Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah yang benar tentunya harus sesuai dengan kaidah dalam bahasa arab. Cara menulisnya yaitu :
Allahumma - tulisannya اللّـهُمَّ. Aslinya adalah lafadz ya Allah. Dalam kalam arab jika ada lafadz Allah bertindak sebagai munada kebanyakan berlakunya adalah membuang huruf nida' dan diganti dengan mim musyaddadah yang dibaca fathah, diucapkan الَلَّهُمَّ.
Arinal Haqqa - tulisan arabnya أَرِنَا الْحَقَّ. Arina merupakan fiil amar dari fiil madhi araa (أَرَى), dhomirna berlaku sebagai maful bih. Alhaqqa berlaku dibaca nashab dengan tanda fathah karenaa isim mufrad dan berlaku sebagai maful kedua.
Baca Juga : Rodhitu Billahi Rabba Wabil Islami Dina Wabimuhammadin Nabiyya wa Rasula
Haqqan - Tulisannya حَقًّا berlaku sebagai maful mutlaq.
Warzuqnattiba'ah - Tulisan arabnya وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ. Wau berlaku sebagai huruf athof, urzuq merupakan fiil amar dari fiil madhi rozaqa dan dhomirna berlaku sebagai maful bih. Ittiba'ah berlaku sebagai maful kedua dibaca nashab dengan tanda fathah berlaku sebagai mudhof mempunyai mudhaf ilaih berupa dhomir hu.
Wa Arinal Bathila - tulisan arabnya و َأَرِنَا الْبَاطِلَ . Wau sebagai huruf athof. Arina merupakan fiil amar dari fiil madhi araa (أَرَى), dhomirna berlaku sebagai maful bih. Albathila berlaku dibaca nashab dengan tanda fathah karenaa isim mufrad dan berlaku sebagai maful kedua.
Bathilan - Tulisan arabnya بَاطِلاً berlaku sebagai maful mutlaq.
Warzuqnajtinabah - Tulisan arabnya وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. Wau berlaku sebagai huruf athof, urzuq merupakan fiil amar dari fiil madhi rozaqa dan dhomirna berlaku sebagai maful bih. Ijtinabah berlaku sebagai maful kedua dibaca nashab dengan tanda fathah berlaku sebagai mudhof mempunyai mudhaf ilaih berupa dhomir hu.
Dari penjelasan diatas tulisan arab Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah adalah
اللّـهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ و َأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Dapat juga ditulis tanpa harakat. Tulisan allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah arab gundul yaitu
اللـهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه و أرنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
Baca Juga : Wakafa Billahi Wakila Artinya
Allahumma Arinal Haqqa Haqqa Warzuqnattiba’ah Wa Arinal Bathila Bathila Warzuqnajtinabah Artinya
Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah merupakan doa ditunjukkan kebenaran dan kebatilan dan juga doa sesudah belajar.
Arti perkata allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah ialah :
- Allahumma artinya ya Allah
- Arinal haqqo artinya perlihatkanlah kepada kami kebenaran
- Haqqan artinya adalah benar
- Warzuqnattiba'ah artinya dan bimbinglah kami mengikutinya
- Wa arinal bathila artinya dan perlihatkanlah kepada kami kebathilan
- Bathila artinya adalah bathil
- Warzuqnajtinabah artinya dan bimbinglah kami untuk menghindarinya
Dari penjelasan diatas dapat diketahui allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah artinya Ya Allah perlihatkanlah kepada kami yang benar adalah benar, lalu bimbinglah kami untuk mengikutinya, dan perlihatkanlah kepada kami yang salah adalah salah, dan bimbinglah kami untuk menghindarinya.
Allahumma Arinal Haqqo Surat Apa
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Tafsir Tahlili
Manusia tadinya merupakan umat yang satu. Satu akidah dan satu tujuan amal perbuatan, yaitu untuk memperbaiki dan bukan untuk merusak, berbuat baik dan bukan berbuat jahat, berlaku adil dan bukan berbuat aniaya, kemudian mereka menyalahkan dan melakukan sebaliknya, dan tidak ada lagi persatuan akidah dan pendapat di antara mereka, yang membawa mereka menuju kebahagiaan, lalu mereka berselisih, bercerai-berai.
Untuk mengembalikan mereka kepada keadaan semula, bersatu dalam kebenaran, Allah mengutus nabi-nabi, manusia pilihan, agar membimbing mereka ke jalan yang benar, memberi petunjuk atas kekeliruan yang diperbuatnya, menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan taat.
Nabi-nabi yang diutus itu dilengkapi dengan kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada mereka, yang semuanya mengandung kebenaran, petunjuk-petunjuk dan penjelasan yang lengkap, yang akan dijadikan landasan untuk memberi pertimbangan dan memberikan keputusan yang seadil-adilnya atas segala sesuatu yang diperselisihkan.
Sebenarnya, manusia tidak perlu lagi berselisih karena kitab samawi yang diberikan mengandung keterangan-keterangan yang nyata, yang semuanya itu telah diketahui dan dimengerti. Jadi apakah gerangan yang menyebabkan mereka saling menyalahkan dan menganggap bahwa hanya dialah yang benar dan yang lain salah.
Hal ini dikarenakan sifat dengki dan suka melakukan pelanggaran. Apabila sifat dengki ini telah tertanam di dalam hati, baik secara pribadi maupun secara bergolongan, maka sukar untuk memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan di antara mereka.
Beruntunglah orang-orang yang beriman, karena dengan kehendak Allah swt mereka telah diberi petunjuk kepada jalan yang benar. Aisyah ra berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw apabila bangun di tengah malam, beliau mengerjakan "ṣalah al-Lail" (salat malam), dan beliau berdoa:
اللّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَاِسْرَافِيْلَ فَا طِرَ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضِ عَالِمَ اْلغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِ كَ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ اِهْدِنِي لِمَااخْتُلِفَ فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ (رواه البخاري ومسلم)
"Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Engkaulah yang memberi putusan antara hamba- hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan. Beri aku petunjuk yang benar tentang apa yang diperselisihkan itu dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang memberi petunjuk kepada orang yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus. (Riwayat al-Bukhārī dan Muslim)
Di dalam salah satu doa yang ma'ṡur (yang diamalkan) para sahabat terdapat pernyataan sebagai berikut:
اللّـهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَُ و َأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ وَلاَ تَجْعَلْهُ مُلْتَبِسًا عَلَيْنَا ف َنَضِلَّ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا (رواه البخاري ومسلم)
Ya Allah perlihatkanlah kepada Kami yang benar adalah benar, lalu bimbinglah kami untuk mengikutinya, dan perlihatkanlah kepada kami yang salah adalah salah, dan bimbinglah kami untuk menghindarinya. Janganlah dijadikan yang benar dan salah itu samar-samar bagi kami, yang akan menyebabkan kami sesat.
Demikian pembahasan mengenai Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal batila batila warzuqnajtinabah tulisan arab dan artinya, juga merupakan doa yang ma'sur (yang diamalkan) oleh para sahabat sebagaimana dalam Tafsir Tahlili surat Al Baqarah ayat 213.