Salah satu cabang atau bagian dari mad far'i adalah mad shilah. Mad shilah sendiri dibagi menjadi 2 yaitu mad shilah thawilah dan mad shilah qashirah. Contoh bacaan mad shilah thawilah تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا sedangkan contoh bacaan mad shilah qashirah اِنَّهٗ كَانَ.
Dilihat dari kedua contoh diatas, panjang bacaan mad shilah thawilah dan qashirah tidaklah sama begitu juga dengan ciri-ciri keduanya.
Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan apa yang dinamakan mad shilah?, Perbedaan antara mad shilah thawilah dan mad shilah qashirah beserta pengertiannya dan contoh-contoh dari kedua bacaan tersebut.
Table of Contents
Pengertian Mad Shilah
Pengertian mad shilah thawilah dan mad shilah qashirah |
Dalam kitab Hidayatul Mustafid diterangkan : Mad shilah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan panjang bacaannya adalah 2 harakat ketika ha dhomir dibaca fathah atau kasrah.
Mad shilah dibagi menjadi 2 yaitu :
- Mad shilah thawilah
- Mad shilah qashirah
Mad shilah thawilah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan setelahnya berupa hamzah qatha', contohnya تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا.
Mad shilah qashirah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan sebelumnya berupa huruf yang berharakat, contohnya اِنَّهٗ كَانَ.
Hukum bacaan mad shilah thawilah dan qashirah tidaklah sama. Thawilah artinya panjang sedangkan qashiorah artinya pendek, tentunya hukum bacaan mad shilah thawilah lebih panjang dibandingkan bacaan mad shilah qashirah.
Panjang bacaan mad shilah thawilah adalah 2 setengah alif atau 5 harakat, bisa juga dibaca 1 alif seperti halnya mad jaiz munfasil jika ingin membaca dengan cepat, contohnya تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا. dibaca takwilahuuuuu (5 ketukan) atau takwilahuu (2 ketukan seperti mad jaiz munfasil).
Panjang bacaan mad shilah qashirah adalah 1 alif atau 2 harakat, contohnya اِنَّهٗ كَانَ dibaca innahuu (2 ketukan).
Ciri-ciri mad shilah thawilah :
- Jatuh setelah ha dhomir
- Setelah ha dhomir berupa hamzah qatha'
- Sebelum ha' dhomir tidak berupa sukun
- Ha dhomir berharakat dhommah atau kasrah
- Huruf mad tidak terlihat tetapi disembunyikan yang jatuh setelah ha dhomir
Ciri-ciri mad shilah qashirah :
- Jatuh setelah ha dhomir
- Huruf sebelum ha dhomir berharakat (bukan huruf mati atau sukun)
- Ha dhomir tidak disambung
- Ha dhomir berharakat dhommah atau kasrah
- Huruf mad tidak terlihat tetapi disembunyikan yang jatuh setelah ha dhomir
Adapun persamaan dan perbedaan mad shilah thawilah dan mad shilah qashirah adalah sebagai berikut:
Persamaan:- Huruf mad jatuh setelah ha dhomir
- Ha dhomir dibaca dhommah atau kasrah
- Huruf mad dikira-kirakan(disembunyikan)
- Sebelum ha dhomir bukan berupa sukun
- Mad shilah thawilah setelah ha dhomir berupa hamzah qatha'
- Mad shilah qashirah sebelum ha dhomir berupa huruf berharakat
- Mad shilah qashirah setelah ha' dhomir tidak disambung
Contoh Mad Shilah Thawilah
Contoh mad shilah thawilah dalam Al Qur'an diantaranya :
- وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗٓ اِلَّا هُوَ ۗوَاِنْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Artinya : Jika Allah menimpakan kemudaratan kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia; dan jika Dia memberikan kebaikan kepadamu, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Contoh mad shilah thawilah adalah lafadz لَهٗٓ dalam surat Al an'am ayat 17.
- اِتَّبِعُوْا مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَ Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu ikuti pelindung267) selain Dia. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. Dalam ayat ini contoh mad shilah thawilah adalah lafadz دُوْنِهٖٓ dalam surat Al a'raf ayat 3.
- بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ Artinya : (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad) kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka (untuk tidak saling berperang). Contoh mad shilah thawilah adalah lafadz رَسُوْلِهٖٓ dalam surat At taubah ayat 1.
- ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ Artinya : Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan? Dalam ayat ini contoh mad shilah thawilah adalah lafadz تَزْرَعُوْنَهٗٓ dalam surat Al waqiah ayat 64.
Contoh Mad Shilah Qashirah
Adapun contoh mad shilah qashirah dalam Al Quran antara lain :
- Al An'am ayat 21 : وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ Artinya : Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung. Contoh bacaan mad shilah qashirah adalah اِنَّهٗ dalam surat al an'am ayat 21.
- Maryam ayat 2 : ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ Artinya : (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria. Contoh bacaan mad shilah qashirah adalah عَبْدَهٗ.
- Al Furqan ayat 1 : تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙArtinya : Maha berlimpah anugerah (Allah) yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. Contoh bacaan mad shilah qashirah adalah عَبْدِهٖ.
- Al Waqiah ayat 77 : اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ Artinya : Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia, Contoh bacaan mad shilah qashirah adalah اِنَّهٗ.
Kesimpulan
Mad shilah thawilah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan setelahnya berupa hamzah qatha'. Hukum bacannya adalah panjang 2 setengah alif (5 harakat atau sama dengan mad jaiz munfasil (2 harakat),contohnya تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا.
Ciri-cirinya :
- Jatuh setelah ha dhomir
- Setelah ha dhomir berupa hamzah qatha'
- Sebelum ha' dhomir tidak berupa sukun
- Ha dhomir berharakat dhommah atau kasrah
- Huruf mad tidak terlihat tetapi disembunyikan yang jatuh setelah ha dhomir
Mad shilah qashirah adalah huruf mad yang berupa tambahan dan dikira-kirakan yang jatuh setelah ha dhomir dan sebelumnya berupa huruf yang berharakat. Hukum bacaannya adalah panjang 1 alif atau 2 harakat, contohnya اِنَّهٗ كَانَ.
Ciri-cirinya :
- Jatuh setelah ha dhomir
- Huruf sebelum ha dhomir berharakat (bukan huruf mati atau sukun)
- Ha dhomir tidak disambung
- Ha dhomir berharakat dhommah atau kasrah
- Huruf mad tidak terlihat tetapi disembunyikan yang jatuh setelah ha dhomir