Wallahu A'lam bishawab adalah ungkapan yang sering digunakan kaum muslimin dalam berbagai situasi, diantaranya yang sering kita dengar pada saat ustadz atau kiai menutup suatu pengajian kitab kuning.
Dikalangan pondok pesantren istilah wallahu a'lam sudah tak asing lagi didengar, hampir setiap hari setelah Kiai selesai membacakan kitab kalimat tersebut seolah menjadi penutup yang wajib dan selalu ditunggu-tunggu para santri yang tidak sabar menantikan selesainya kegiatan pengajian.
Apa arti wallahu a'lam bishowab sehingga menjadi penting untuk diucapkan oleh para kiai yang notabene merupakan orang-orang yang berilmu dan mempunyai wawasan luas dalam bidang agama?
Dalam artikel ini kami akan membahas lebih lanjut makna dari wallahu a'alm bishowab beserta tulisabnya yang benar.
Table of Contents
Tulisan Arab wallahu A'lam Bishawab
Unuk mengetahui arti dari wallahu a'lam bishowab terlebih dahulu harus mengetahui tulisan arabya yang benar agar tidak salah dalam mengartikan.
Tulisan wallahu a'lam bishowab terdiri dari 5 kalimat yaitu :
- و
- الله
- أعلم
- ب
- الصّواب
Wau : Merupakan wau zaidah yang tidak memiliki arti atau makna.
Allah : Lafadz jalalah berkedudukan sebagai mubtada maka rermasuk isim yang dibaca rofa' dengan tanda rofa' yaitu dhommah, dibaca wallahu (واللهُ).
A'lamu : Isim tafdhil, isim yang memiliki arti lebih. Isim mufrodnya berupa lafadz alimun yang artinya orang yang mengetahui, sedangkan A'lamu artinya lebih mengetahui atau paling mengetahui. Berkedudukan sebagai khobar dari mubtada' berupa lafadz jalalah Allah, maka termasuk isim yang dibaca rofa' dengan tanda rofa berupa dhommah dibaca a'lamu ( أعلمُ ).
Bi : ba' merupakan huruf jar yang mempunyai fungsi mengejarkan isim dibaca bi ( بِ ).
As-showab : dibaca jar, dijarkan oleh huruf ba dan alamat jarnya memakai kasroh karena termasuk isim mufrod maka bibaca ash- showabi ( الصّوابِ ).
Cara penulisan wallahu a'lam bishowab yang benar dengan tulisan arab gundul adalah والله أعلم بالصواب. Sedangkan tulisan arab wallahu a'lam bishowab berharakat yang benar adalah وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ.
Wallahu A'lam Bishawab Artinya
 |
| Wallahu a'la bisa jawab artinya |
Inilah makna perkata kalimat wallahu a'lam bishawab :
| Arab | Latin | Arti |
|---|---|---|
| وَاللهُ | Wallahu | Allah |
| أَعْلَمُ | A'lamu | Lebih mengetahui |
| بِ | Bi | Tentang |
| الصَّوَابِ | Ash-showab | kebenaran |
Secara harfiah kalimat wallahu a'lam bishawab artinya Allah lebih mengetahui tentang kebenaran. Ungkapan "Wallahu a'lam" sering digunakan sebagai jawaban atas pertanyaan yang sulit atau kompleks, ketika seseorang tidak yakin dengan jawaban yang tepat. Dengan mengucapkan "Wallahu a'lam", seseorang menyatakan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki pengetahuan yang sempurna dan bahwa kita sebagai manusia mungkin memiliki keterbatasan pengetahuan.
Sebagaimana wasiat sahabat Abdullah bin Mas'ud :
ياأيّها الناس من سئل منكم من علم هو عنده فليقل ألله أعلم فإن من العلم أن تقول لما لاتعلم ألله أعلم
Artinya : Wahai sekalian manusia barang siapa diajukan perytanyaan tentang suatu permasalahan ilmu kepadanya dan ia mengetahuinya maka hendaklah dia menjawabnya dan barang siapa tiodak mengetahui jawabannya maka ucapkanlah allahu a'lam karena sebagian dari ilmu adalah mengatakan wallahui a'lam terhadap swsuatu yang tidak engkau ketahui.
- Pertama : sebagai bentuk pengakuan mereka bahwa fatwa yang mereka utarakan adalah terbatas yang dapat ditinjau ulang kembali dalam kesepakatan yang lain dan para ulama' tidak segan untuk mengubah fatwanya ketika ditemukan sudut pandang ataupun dalil hukum lain yang dapat mengubah pendapatnya.
- Kedua : Sebagai bentuk pengakuan para ulama' bahwa fatwa mereka bersumber dari ilmu yang mereka dapatkan. dan seluruh ilmu tersebut bersumber dari Allah SWT. Oleh karena itu ucapan wallahu a'lam adalah bentuk tawadhu' mereka dihadapan Allah yang telah memberi mereka petunjuk dalam memahami ilmu.
Kesimpulan
- Pertama-tama, "Wallahu A'lam Bishowab" mengajarkan tentang kepercayaan kepada Allah. Sebagai umat Muslim, kita percaya bahwa Allah adalah sumber segala pengetahuan dan kebenaran. Kita mengakui bahwa kita tidak memiliki pengetahuan yang lengkap dan bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan yang mutlak tentang segala sesuatu. Dengan meyakini hal ini, kita akan selalu merendahkan diri dan menghormati keputusan Allah dalam setiap situasi.
- Selain itu, "Wallahu A'lam Bishowab" juga mengajarkan tentang kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi ketidakpastian. Kita hidup dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, dan seringkali kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, dengan meyakini bahwa Allah lebih mengetahui tentang kebenaran, kita dapat merelakan segala keputusan kepada-Nya dan menempatkan kepercayaan kita pada-Nya. Kita tidak perlu merasa cemas atau khawatir, karena kita tahu bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita.