Mad wajib muttasil adalah salah satu dari macam-macam mad far'i. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab hidayatul mustafid bahwa mad far'i terbagi menjadi 13 yang nomor 1 adalah mad wajib muttasil dengan tulisan arab المدّ الواجب المتصل.
Contoh bacaan mad jaiz munfasil adalah جاء terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
Untuk mengetahui berapa panjang bacaan dan ciri-ciri mad wajib muttasil, dalam kesempatan kali ini zonasantri.com akan membahas pengertian mad wajib muttasil beserta contohnya dan juga hukum bacaannya.
Table of Contents
Pengertian Mad Wajib Muttasil
pengertian mad wajib muttasil |
Mad secara bahasa artinya memanjangkan, ada juga yang mengartikan tambah. Sedangkan secara istilah mad adalah memanjangkan sesuatu sebab terdapat salah satu huruf mad.
Wajib secara bahasa artinya harus, sedangkan muttasil secara bahasa artinya bersambung. Arti ini berkaitan dengan mengapa disebut bacaan mad wajib muttasil karena hamzah dan huruf mad berada dalam 1 kalimat (bersambung atau bahasa arabnya muttasil).
Pengertian mad wajib muttasil sebagaimana dikemukakan oleh Syaikh Muhammad Mahmud dalam kitab hidayatul mustafid adalah sebagai berikut :
س : ما هو مدّ الواجب المتصل وما قدر مده
ج : هو أن يكون المد و الهمزة فى كلمة واحدة وقدر مده خمس حركات مثال ذالك جاء وسوء وسآء و سيئ وما أشبه ذالك
Soal : Apa yang dinamakan mad wajib muttasil dan berapa panjangnya
Jawab : Mad wajib muttasil adalah jika ada mad dan hamzah didalam satu kalimat dan panjang bacaannya adalah 5 harakat contohnya seperti جاء سوء, سآء dan سيئ dan yang menyerupai contoh tersebut.
Didalam kitab tuhfatul athfal diterangkan mengenai pengertian mad wajib muttasil sebagai berikut :
فواجب إن جاء همز بعد مد * فى كلمة كذا بمتصل يعد
Artinya : Mad Wajib terjadi jika ada hamzah setelah mad dalam satu kalimat yang bersambung (Mad Wajib Muttashil)
Sedangkan didalam kitab Hidayatus sibyan karangan syaikh said ibnu sa'ad nabhan menjelaskan pengertian mad mad wajib muttasil sebagai berikut :
وإن تلاه الهمز فى كلمته * فواجب متصل كجاءته
Artinya : Jika ada huruf mad dimana setelahnya berupa hamzah maka dinamakan mad wajib muttasil contohnya جاء.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan pengertian mad wajib muttasil adalah bacaan mad yang terjadi ketika hamzah jatuh setelah huruf mad dan dalam satu kalimat, contohnya جاء.
Dari pengertian ini kita mengetahui bahwa perbedaan mad wajib muttasil dan mad jaiz munfasil adalah jika mad wajib muttasil terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad dalam 1 kalimat sedangkan mad jaiz munfasil terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad tidak dalam 1 kalimat.
Hukum Bacaan Mad Wajib Muttasil
Huruf mad ada 3 yaitu :
- wawu mati yang jatuh setelah dhommah
- ya mati yang jatuh setelah kasroh
- alif yang jatuh setelah fathah
Perbedaan antara hamzahnya mad jaiz munfasil, mad jaiz muttasil dan mad badal adalah sebagai berikut :
- Hamzahnya mad jaiz munfasil berada diawal kalimat setelah huruf mad (tidak dalam 1 kalimat)
- Hamzahnya mad wajib muttasil jatuh setelah huruf mad dalam 1 kalimat
- Hamzahnya mad badal berada di awal (sebelum) huruf mad dalam 1 kalimat
Syaikh Ahmad Mutahhar ibnu Abdur Rahman dalam syifaul jinan menerangkan panjang bacaan mad wajib muttasil ulama' qurra' berbeda pendapat :
- Menurut imam abi amrin,imam qalun dan imam ibnu katsir hukum bacaannya 1 setengah alif (3 harakat)
- Menurut imam ibnu 'amir dan imam kisai panjang bacaannya 2 alif (4 harakat)
- Menurut imam 'ashim panjang bacaanya 2 setegah alif (5 harakat) dan
- menurut imam waroz dan imam hamzah hukum bacaanya dibaca panjang 3 alif (6 harakat)
Contoh Mad Wajib Muttasil
Untuk memudahkan agar mengetahui contoh mad wajib muttasil dalam Al Quran sebaiknya ketahui dahulu ciri-ciri mad badal. Ciri- ciri wajib muttasil adalah :
- Hamzah jatuh setelah huruf mad dalam satu kalimat
- Hamzah tidak mungkin berada diawal kalimat
- Hamzah mungkin berada di tengah atau akhir kalimat
- Antara huruf mad dan hamzah tidak ada pemisah (tidak dipisahkan huruf lainnya)
1. Surat Al Baqarah ayat 5
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥
Artinya : Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
اُولٰۤىِٕكَ adalah contoh mad wajib muttasil dimana terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
2. Surat An Najm ayat 26
۞ وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى ٢٦
Artinya : Betapa banyak malaikat di langit yang syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali apabila Allah telah mengizinkan(-nya untuk diberikan) kepada siapa yang Dia kehendaki dan ridai.
Contoh mad wajib muttasil adalah lafadz يَّشَاۤءُ dimana terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
3.Surat Az Zariyat ayat 22
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ ٢٢
Artinya : Di langit terdapat pula (hujan yang menjadi sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Contoh mad wajib muttasil adalah lafadz السَّمَاۤءِ dimana terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
4. Surat An Nasr ayat 1
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ١
Artinya : Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
جَاۤءَ adalah contoh mad wajib muttasil dimana terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
5. Surat At Tariq ayat 1
وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ ١
Artinya : Demi langit dan yang datang pada malam hari.
Contoh mad wajib muttasil adalah lafadz وَالسَّمَاۤءِ dimana terdapat hamzah yang jatuh setelah huruf mad alif dalam satu kalimat.
Demikian pembahasan mengenai pengertian mad wajib muttasil beserta contohnya, besar harapan dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya bagi para pelajar yang sedang belajar ilmu tajwid dan Al Quran.