Audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq adalah doa memohon perlindungan dari gangguan syaithon. Doa tersebut dianjurkan dibaca pada saat berhenti di suatu tempat (rest area) pada saat perjalanan.
Apakah ada anjuran dari hadits untuk membaca doa diatas, lalu bagaimana tulisan arabnya yang benar dan apakah artinya?
Dalam kesempatan ini kami akan membahas doa "audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq" dan artinya beserta hadits tentang doa tersebut dan tulisan arabnya.
Table of Contents
Tulisan Arab Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Maa Kholaq
audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq |
Penulisan bacaan audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq ada 2 cara :
- Penulisan tanpa harakat (arab gundul)
- Penulisan berharakat
Sebelum memulai penulisan audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq dengan harakat kita harus mengetahui dahulu i'rob perkata kalimat tersebut.
Audzu (أعوذ) merupakan fiil mudhori' mabni ma'lum berasal dari fiil madhi عاذَ- يَعُوْذُ ikut wazan fa'ala yaf'alu. Ya'udu jika ditasrif lughowi akan ditemukan lafadz audzu, begini tasrifnya :
- يَعُوْذُ
- يَعُوْذَانِ
- يَعُوْذُوْنَ
- تَعُوْذُ
- تَعُوْذَانِ
- يَعُوْذْنَ
- تَعُوْذُ
- تَعُوْذَانِ
- تَعُوْذُوْنَ
- تَعُوْذِيْنَ
- تَعُوْذَانِ
- تَعُوْذْنَ
- أَعُوْذُ
- نَعُوْذُ
Attammati (التامات) na'at kepada lafadz jalalah maka i'robnya ikut jar dibaca التَّامَّةِ
Min syarri ma kholaqa (من شر ما خلق) lafadz syarrin dibaca jar karena majrur dijarkan oleh huruf jar min, lalu tanwinnya dibuang karena menjadi mudhof mempunyai mudhof ilaih berupa ma kholaq. ma merupakan isim maushul mempunyai silah berupa fiil madhi kholaqo. Kholaqo merupakan fiil madhi tsulatsi mujarrod ikut wazan fa'ala.
Jadi tulisan arab audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq yang benar adalah :
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Maa Kholaq Artinya
- Audzubillahiminasyaitonirojim
- Audzubikalimatillahi tammati min ghadabihi
- Audzubikalimatillahi tammati la yujawizuhunna
- Audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq
- dan lain-lain
Artinya : Aku minta perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluknya Allah.
Dasar hadits nya kami mengutip dalam kitab Al Adzkar Nawawi disebutkan sebagai berikut :
Artinya : Kami meriwayatkan didalam kitab shohih muslim dan didalam muwatho' imam malik dan kitab turmudzi dan lainnya dari khoulah binti hakim radhiyallahu 'anha berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Barang siap singgah disuatu tempat kemudian berkata (berdoa) : Audzubikalimatillahi tammati min syarri maa kholaq, maka dia tidak dicelakai oleh sesuatu apapun hingga ia beranjak meninggalkan tempat tersebut.
Audzubikalimatillahi Tammati Min Ghadabihi
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ
Doa audzubikalimatillahi tammati min ghadabihi dibaca ketika mengalami terkejut ketika tidur. Sebagaimana diterangkan didalam kitab Al Adzkar Nawawi :
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari syu'aib dari ayahnya dari kakeknya telah diterangkan yang artinya : Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajarkan kepada mereka (para sahabat) beberapa kalimat doa ketika terkejut :
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ و شرّ عباده ومن همزات الشياطين وأن يحضرون
Artinya : Aku berlindung dari kalam Allah yang sempurna dari murka-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya dari tipu daya syaitan dan dari kedatangan mereka.
Audzubikalimatillahi Tammati La Yujawizuhunna
Ada juga doa yang diawali audzu dengan bacaan Audzubikalimatillahi tammati la yujawizuhunna. Seperti inilah tulisan arab bacaan doa tersebut sebagaimana dilansir dari wakhid yusuf mengenai doa penolak sihir :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ
Doa ini bersumber dari hadis riwayat Imam Al-Baihaqai dari Abdurahman bin Khanbasy, dia berkata :
جَاءَتْ الشَّيَاطِينُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَوْدِيَةِ وَتَحَدَّرَتْ عَلَيْهِ مِنْ الْجِبَالِ وَفِيهِمْ شَيْطَانٌ مَعَهُ شُعْلَةٌ مِنْ نَارٍ يُرِيدُ أَنْ يُحْرِقَ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَرُعِبَ -قَالَ جَعْفَرٌ: أَحْسَبُهُ قَالَ: جَعَلَ يَتَأَخَّرُ- قَالَ: وَجَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ قُلْ. قَالَ: مَا أَقُولُ؟ قَالَ: قُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنْ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ». فَطَفِئَتْ نَارُ الشَّيَاطِينِ، وَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَل
Artinya : Setan datang kepada Rasulullah Saw dari bukit-bukit, mereka bergemuruh dari gunung-gunung menuju beliau. Di antara mereka ada setan yang membawa obor, hendak membakar Rasulullah Saw. Kemudian Rasulullah Saw takut. Ja’far berkata; saya menaksir (Abdurrahman bin Khanbasy) berkata; Rasulullah mundur. Abdurrahman berkata; Lalu Malaikat Jibril datang dan berkata; Wahai Muhammad, bacalah. Beliau bertanya; Apa yang saya harus baca?
Malaikat Jibril berkata; Bacalah, ‘A’uzu bi kalimatillahit tammatil lati la yujawizuhunna barrun wala fajirun min syarri ma kholaqa wa bara-a wa zara-a wa min syarri ma yanzilu minas sama-i wa min syarri ma ya’ruju fiha wa min syarri ma zara-a minal ardhi wa min syarri ma yakhruju minha wa min syarri fitanil laili wan nahari wa min syarri thoriqin illa thariqan yathruqu bi khoirin ya rohman.’ Kemudian api setan padam dan Allah menghancurkan mereka.