Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhan adalah sebuah doa yang biasa diucapkan orang muslim ketika memasuki bulan rajab. Jika di desa-desa nuansa akan doa tersebut sangat terasa karena dijadikan sebuah pujian setelah adzan sambil menunggu imam sholat berjamaah datang.
Bisa dibilang 1 bulan penuh pujian dengan lafadz Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhan dibacakan dengan tambahan lafadz :
- Jika hari 1-10 bulan Rajab ditambahi subhanal hayyil qayyum
- Jika tanggal 11-20 bulan rajab dengan tambahan subhanal ahadis shomad
- Untuk tanggal 21-30 bulan rajab tambahannya subhanahi rouf
Table of Contents
Hadits Allahumma Bariklana Fi Rojaba Wa Sya'bana Wa Balighna Ramadhan
lirik allahumma bariklana fi rojaba wa sya'ban arab dan artinya |
Atas dasar apa kebanyakan orang muslim ketika memasuki bulan rajab membaca doa Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhan. Ada sebuah hadits yang berkaitan dengan doa ketika memasuki bulan sya'ban, disebutkan dalam al adzkar nawawi :
وروينا في حلية الأولياء بإسناد فيه ضعفٌ، عن زياد النميري عن أنس رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل رجب قال : "اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ"، ورويناه أيضاً في كتاب ابن السني بزيادة.
Telah kami riwayatkan didalam kitab hilyatul auliya'dengan sanad yang dhoif, dari ziyad annumairi dari anas radhiyallahu 'anhu berkata : Rasulullah SAW ketika memasuki bulan rajab berkata : Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhan. kami juga telah meriwayatkan didalam kitab ibnu suniy dengan tambahan.
Salah satu perawi dalam hadits ini zaidah bin abi ar-ruqod dikatakan oleh imam bukhori dan ibnu hajar al atsqolani sebagai rawi yang munkarul hadits, sedangkan ziyad an-numairi dikatakan oleh yahya bin ma'in dan ibnu hajar sebagai perawi yang dhoif.
Imam nawawi sudah menyampaikan bahwa sanad hadits tersebut dhoif tetapi beliau tetap memasukannya dalam kitab al adzkar. Itu menunjukkan bahwa mungkin tingkat kedhoifan hadits ini tidak terlalu parah dan juga tidak termasuk masalah akidah dan ibadah mahdhoh.
Jadi, boleh saja mengamalkan Allahumma Bariklana Fi Rojaba Wa Sya'bana Wa Balighna Ramadhan karena tidak termasuk dalam masalah aqidah dan ibadah mahdhoh, dan juga dalam pengamalannya tidak diyakini bahwa itu termasuk dari Nabi SAW. Wallahu a'lam.
Menarik Dibaca : Qadarullah Wa Ma Syaa Artinya
Sejarah Singkat Bulan Rajab, Sya'ban Ramadan
Diantara 12 bulan tersebut ada 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah yaitu muharram, dzulqo'dah, dzulhijjah dan rajab.
Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut Al-Ashabb (الأصب) yang mempunyai arti yang mengucur atau menetes. Dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini. Bulan Rajab bisa juga dikenal dengan sebutan Al-Ashamm (الأصم) atau yang tuli, dikarenakan tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini.
Julukan lain untuk bulan Rajab adalah Rajam (رجم) yang berarti melempar. Dinamakan demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang shalih.
Sementara bulan Sya'ban sebagian ulama mengatakan berasal dari kata As-Sya'bu (dengan fathah pada huruf syin), secara harfiah artinya menambal di mana Allah menambal (menghibur atau mengobati) patah hati (hamba-Nya) di bulan Syakban.
Untuk bulan ramadhan, kebanyakan orang sudah tahu bahwa bulan tersebut penuh dengan rahmat dan ampunan, amal dilipat gandakan dan banyak peristiwa penting terjadi didalamnya, seperti adanya malam lailatul qodar, nuzulul qur'an dan lain sebagainya.
Arti Allahumma Bariklana Fi Rojaba Wa Sya'bana Wa Balighna Ramadhan
Namun, jika lafadz allahumma disandingkan dengan bariklana di indonesia yang terkenal ada 2 yaitu doa memasuki bulan rajab allahumma bariklana fi rojaba wa sya'bana wa ballighna romadhona dan doa ketika makan allahumma bariklana fima razaqtana waqina adza bannar.
Lafadz rajab, sya'ban dan ramadhan ketiganya merupakan isim ghairu munshorif (isim yang tidak dapat menerima tanwin) dimana rajaba dibaca jer dikarenakan kemasukan huruf jer yaitu fi. Isim ghairu munshorif ketika jer alamat jernya fathah bukan kasroh jadi dibaca fi rojaba.
Sedangkan sya'ban dibaca jer karena athof kepada lafadz rojab, maka alamat jernya memakai fathah dibaca wa sya'bana. dan lafadz ramadhon berkedudukan sebagai maf'ul bih dan dibaca nashab. isim ghairu munshorif nashobnya memakai fathah, jadi lafadz romadhan dibaca wa ballighna romadhona.
Ada perbedaan pendapat mengenai lafadz rajab. Ada yang berpendapat termasuk isim munshorif (bisa menerima tanwin) ada yang mengemukakan isim ghairu munshorif. lalu mana yang benar?
Didalam Hasyiyah Khudhari diterangkan :
أن رجب وصفر من الشهور إذا أريد بهما معين يمنع صرفهما للعلمية، والعدل عن الرجب والصفر.... وفي المصباح أن رجب الشهر مصروف وإن أريد به معين. اهـ
Artinya: sesungguhnya rajab dan sofar yang termasuk dari (nama) bulan-bulan yang jika dimaksudkan sebagai bulan rajab dan sofar tertentu maka keduanya merupakan isim ghairu munsharif. Yang menjadi mani’ sharif-nya adalah alamiyah dan ‘udul yang keduanya masing-masing berasal dari kata ar-Rajab (الرجب) dan as-Shafar (الصفر). Dan didalam kitab al-Mishbah dikatakan bahwa Rajab adalah nama bulan yang termasuk isim munsharif walaupun yang dimaksud adalah bulan rajab tertentu.
Kesimpulannya, baik رَجَبَ (rajaba) maupun رَجَبٍ (rajabin) bisa sama-sama benar dengan catatan رَجَبَ (rajaba) dihukumi ghairu munshorif jika digunakan untuk nama bulan tertentu, misalnya untuk nama orang maka hukumnya munshorif.
Arti Allahumma bariklana fi rojaba wa sya'bana wa ballighna ramadhan artinya Ya Allah, semoga engkau memberikan keberkahan kepada kita didalam bulan rajab dan sy'ban dan sampaikanlah kita kepada bulan romadhon.
Lirik Allahumma Bariklana Fi Rajaba Azzahir
Banyak yang mengira ini adalah sholawat allahumma bariklana fi rajaba, perlu diketahui bahwa yang dibawakan azzahir adalah doa bulan rajab dengan versi sholawat bukan sholawat allahumma bariklana fi rajaba.
Baca Juga : Lirik Salamullahi Ya Sadah
Berikut ini adalah lirik allahumma bariklana fi rajaba azzahir :
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
duh pengeran kulo nyuwun pengapuro
kangge tiyang sepah soho guru kulo
ugi kangge kulo lan muslim sedoyo
ing mekkah madinah tansah alam dunyo
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
duh pengeran kulo nyuwun kesaenan
kangge poro putro lan putri harapan
mugi saget nerusaken perjuangan
jagi islam lan akidah keimanan
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
duh pengeran kulo nyuwun kawelasan
kangge poro guru kang paring tuntunan
tuntunan agami soho sesrawungan
ingkang manfaati ing gesang bebrayan
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
kuburane guru soho tiyang sepah
mugi dados amal ugo engkang endah
mugi tangi kubur mboten nampi susah
dados tiyang ingkang pikantuk bebungah
وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba
Wa sya'bana wa ballighna ramadhona
mugi kito sedoyo khusnul khotimah
ing akhire mongso nalikone pejah
sholawat lan salam selawase mongso
mugo katur ing nabi kang nulung kito