Contoh idzhar halqi banyak kita jumpai dalam Al Quran. Bacaan idhar wajib dipelajari agar dalam pembacaan Al Quran nantinya dapat tartil. Apa itu bacaan idzhar halqi?
Idhar secara bahasa artinya jelas. Dalam ilmu tajwid dinamakan bacaan idzhar halqi apabila ada nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf halaq. Huruf halaq ada 6 yaitu :
- hamzah
- ha (besar) ه
- 'ain
- ghain
- ha (kecil) ح
- kho'
Contoh bacaan idzhar halqi : مَنْ اَظْلَمُ . Dalam pembahasan kali ini kami berfokus memberikan contoh-contoh idzhar halqi agar para pelajar lebih mudah membedakan mana bacaan idzhar halqi dan lainnya.
Table of Contents
Contoh Izhar Halqi Beserta Ayat dan Suratnya
10 contoh idzhar halqi beserta surat dan ayatnya |
Dalam ilmu tajwid ada 3 macam idzhar, yaitu :
- idzhar halqi
- idzhar wajib dan
- idzhar syafawi
Baca Juga: 20 Contoh Bacaan Ghunnah Musyaddadah
Dalam kesempatan ini fokus kami hanya memberikan contoh idzhar halqi saja. Adapun contoh idzhar halqi beserta ayat dan suratnya dalam Al Quran adalah sebagai berikut :
- مِّنْ اٰيَةٍ , مِّنْ اٰيٰتِ dimana terdapan nun mati bertemu hamzah dan عَنْهَا terdapat nun mati bertemu ha', terdapat dalam Surat Al An'am ayat 4.
- الْاَنْهٰرَ dimana terdapan nun mati bertemu hamzah dan قَرْنًا اٰخَرِيْنَ tanwin bertemu hamzah terdapat dalam Surat Al An'am ayat 6.
- اِنْ هٰذَآ dimana terdapan nun mati bertemu ha', terdapat dalam Surat Al An'am ayat 7.
- مِنْهُمْ dimana terdapan nun mati bertemu ha, terdapat dalam Surat Al An'am ayat 10.
- اَنْ اَكُوْنَ dan مَنْ اَسْلَمَ dimana terdapan nun mati bertemu hamzah, terdapat dalam Surat Al An'am ayat 14.
- اِنْ عَصَيْتُ terdapat nun mati bertemu 'ain dan يَوْمٍ عَظِيْمٍ tanwin bertemu 'ain terdapat dalam Surat Al An'am ayat 15.
- عَنْهُ dimana terdapan nun mati bertemu ha, terdapat dalam Surat Al An'am ayat 16.
- شَيْءٍ اَكْبَرُ dimana terdapan tanwin bertemu hamzah, terdapat dalam Surat Al An'am ayat 19.
- مَنْ اَظْلَمُ dimana terdapan nun mati bertemu hamzah dan كَذِبًا اَوْ tanwin bertemu hamzah terdapat dalam Surat Al An'am ayat 21.
- عَنْهُمْ dimana terdapan nun mati bertemu ha, terdapat dalam Surat Al An'am ayat 24.
وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ ٤
Artinya : Tidaklah datang kepada mereka satu ayat pun dari ayat-ayat236) Tuhan mereka, kecuali mereka (pasti) berpaling darinya. 236) Ayat di sini berarti mukjizat, ayat Al-Qur’an, atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam yang menunjukkan kekuasaan Allah Swt.
2. Surat Al An'am ayat 6.
اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَّكُمْ وَاَرْسَلْنَا السَّمَاۤءَ عَلَيْهِمْ مِّدْرَارًا ۖوَّجَعَلْنَا الْاَنْهٰرَ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ ٦
Artinya : Tidakkah mereka perhatikan betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan? (Yaitu) generasi yang telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yang belum pernah Kami lakukan kepada kamu; dan Kami curahkan air hujan yang lebat, Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka; lalu Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka, selanjutnya Kami munculkan sesudah mereka generasi lain.
3. Surat Al An'am ayat 7.
وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتٰبًا فِيْ قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوْهُ بِاَيْدِيْهِمْ لَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ ٧
Artinya : Seandainya Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) kitab (berupa tulisan) pada kertas sehingga mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, pastilah orang-orang kafir itu mengatakan, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”
4. Surat Al An'am ayat 10.
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ ١٠
Artinya : Sungguh, rasul-rasul sebelum engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah diperolok-olokkan, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemooh mereka (rasul-rasul) apa (azab) yang selalu mereka perolok-olokkan.
5. Surat Al An'am ayat 14.
قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ مَنْ اَسْلَمَ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٤
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah selain Allah, Pencipta langit dan bumi serta Dia memberi makan dan tidak diberi makan, akan aku jadikan sebagai pelindung?” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang pertama yang berserah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”
6. Surat Al An'am ayat 15.
قُلْ اِنِّيْٓ اَخَافُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ١٥
Artinya : Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut azab pada hari yang besar (kiamat) jika aku durhaka kepada Tuhanku.”
7. Surat Al An'am ayat 16.
مَنْ يُّصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَىِٕذٍ فَقَدْ رَحِمَهٗ ۗوَذٰلِكَ الْفَوْزُ الْمُبِيْنُ ١٦
Artinya : Siapa yang dijauhkan darinya (azab) pada hari itu, maka sungguh Dia telah merahmatinya. Itulah keberuntungan yang nyata.
8. Surat Al An'am ayat 19.
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ ١٩
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengan itu aku mengingatkan kamu dan orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Apakah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain selain Allah?” Katakanlah, “Aku tidak bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku lepas tangan dari apa yang kamu persekutukan.”
9. Surat Al An'am ayat 21.
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ ٢١
Artinya : Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.
10. Surat Al An'am ayat 24.
اُنْظُرْ كَيْفَ كَذَبُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ٢٤
Artinya : Perhatikanlah (Nabi Muhammad) bagaimana mereka berdusta terhadap diri sendiri. Lenyaplah dari mereka apa (kebohongan) yang selalu mereka ada-adakan.
Demikian contoh idzhar halqi dalam Al Quran beserta ayat dan suratnya semoga membantu teman-teman dalam belajar ilmu tajwid sehingga nantinya dapat diterapkan dalam membaca Al Quran sehingga bacaannya dapat benar.