Contoh isim nakirah banyak kita jumpai saat membaca Al quran. Memang dalam membaca alquran harus tartil dan sesuai tajwid, tetapi dalam mengkaji arti dari ayat alquran harus mengetahui beberapa ilmu salah satunya nahwu shorof.
Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai contoh isim nakirah dalam alquran dan juga dalam contoh kalimat beserta artinya.
Apa Yang Dinamakan Isim Nakirah ?
10 contoh isim nakirah dalam Al Quran |
Isim nakirah adalah isim yang berhak kemasukan al yang bisa mempengaruhi kemakrifatan isim tersebut atau menduduki tempatnya isim yang dapat kemasukan al. Contohnya seperti qolamun itu bisa diucapkan al qalamu, atau contoh dzu yang memiliki makna shohib walaupun tidak bisa kemasukan al tetepi dzu dapat menduduki tempatnya isim yang dapat kemasukan al.
Baca Juga: 10 Contoh Isim Nakirah Dalam Juz 30
Jika ada isim tidak memenuhi kriateria isim tersebut dinamai isim nakirah maka isim tersebut dinamakan isim ma’rifat, karena tidak ada yang menengah-nengahi antara isim nakiroh dan isim ma’rifat.
Table of Contents
20 Contoh Isim Nakirah Beserta Artinya
- رجل (laki-laki)
- كتاب (kitab)
- ماء (air)
- قلم (bolpoin)
- مسجد (masjid)
- أستاذ (ustadz)
- حجر (batu)
- سماء (langit)
- ريح (angin)
- مطر (hujan)
- تراب (debu)
- بستان (kebun)
- رمل (pasir)
- بحر (laut)
- طريق (jalan)
- شارع (jalan)
- نجم (lintang)
- طلاب (Beberapa murid)
- قرّآء (Beberapa pembaca)
- تلاميذ (Beberapa murid)
Adapun contohnya dalam kalimat antara lain :
1.إقرأ كتابا (bacalah kitab)
2. فتح أحمد بابا (ahmad membuka pintu)
3.مررت برجل (saya berjalan bertemu seorang laki-laki)
4. هل فتى فى المسجد (apakah seorang pemuda berada dalam masjid)
5. رجل من الكرام عندنا (laki-laki dari orang-orang mulia itu ada dihadapan kita)
6. هل رجل يخرج من المسجد (apakah ada laki-laki yang keluar dari ,asjid)
7. إضرب رجلا (pukulah seorang laki-laki)
8. رأيت طيرا يطور فى السماء (saya melihat burung yang terbang di langit)
9. هذا قلم (ini bolpoin)
10. هذه استاذة (ini ustadz guru perempuan)
10 Contoh Isim Nakirah Dalam Al Quran Surat Al Baqarah
1. Al Baqarah ayat 7
خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ࣖ ٧
Artinya : Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka.5) Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat.
5) Allah Swt. telah mengunci hati dan telinga orang kafir sehingga nasihat atau hidayah tidak bisa masuk ke dalam hatinya.
Lafadz ghisyawah, adzabun dan adzimun masing-masing dapat kemasukan al menjadi al ghisyawah, al adzab dan al adzim.
Baca Juga : 25 Contoh Isim Isyarah Dalam Al Quran
2. Al Baqarah ayat 10.
فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ ١٠
Artinya : Dalam hati mereka ada penyakit,6) lalu Allah menambah penyakitnya dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu berdusta.
6) Penyakit hati yang dimaksud adalah keraguan tentang kebenaran agama Islam, kemunafikan, atau kebencian terhadap kenabian Rasulullah saw.
3. Al Baqarah ayat 17.
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّآ اَضَاۤءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ ١٧
Artinya : Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api. Setelah (api itu) menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
4. Al Baqarah ayat 18.
صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ ١٨
Artinya : (Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.
5. Al Baqarah ayat 19.
اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ ١٩
Artinya : Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.8)
8) Maksudnya adalah bahwa pengetahuan dan kekuasaan Allah Swt. meliputi orang-orang kafir.
6. Al Baqarah ayat 22
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٢٢
Artinya : (Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
7. Al Baqarah ayat 23
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٢٣
Artinya : Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
8. Al Baqarah ayat 25
وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٥
Artinya : Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.
9. Al Baqarah ayat 26
۞ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ٢٦
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu.9) Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya.10) Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,11)
9) Makhluk yang kecil yang dikira lemah, seperti nyamuk, semut, lebah, laba-laba, atau lainnya, sebenarnya banyak menyimpan hikmah untuk menjadi pelajaran bagi manusia. 10) Seseorang menjadi sesat karena keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah Swt. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka ingkar dan tidak mau memahami mengapa Allah Swt. menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan. Akibatnya, mereka menjadi sesat. 11) Orang fasik adalah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
10. Al Baqarah ayat 28.
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢٨
Artinya : Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?
Demikianlah pembahasan mengenai contoh-contoh isim nakiram dalam Al quran, semoga dapat memberikan banyak kemanfaatan bagi para pencari ilmu khusunya yang masih belajar bahasa arab