Bacaan idgham bilaghunnah biasa kita jumpai saat membaca Al Quran. Seperti apa idgham bilaghunnah? Contohnya seperti lafadz berikut ini : مِّنْ رَّبِّيْ (min rabbi). Dalam lafadz tersebut terdapat nun mati bertemu ra'.
Lalu apa yang dimaksud idgham bilaghunnah? idgham adalah penggabungan 2 huruf lalu masukkan huruf satu kedalam huruf yang lainnya , misalnya tadi lafadz مِّنْ رَّبِّيْ (min rabbi) disini huruf nun masuk kedalam huruf ra' jadi membacanya menjadi mirrabbii.
Idgham dibagi menjadi 2 idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Pada artikel kali ini kami hanya berfokus memberikan contoh idgham bilaghunnah dalam Al Quran supaya teman-teman lebih mudah membedakan mana yang termasuk bacaan idgam bilaghunnah dan mana yang termasuk bacaan yang lainnya.
Table of Contents
Contoh Idgham Bilaghunnah Dalam Al Quran
10 contoh idgham bilaghunnah dalam alquran |
Diatas sudah dibahas mengenai pengertian idgham. Dijelaskan bahwa idgham ada 2 bighunnah dan bilaghunnah. Lalu apa yang membedakan keduanya. Bilaghunnah artinya tanpa mendengung sedangkan bighunnah artinya dengan mendengung.
Huruf idgham bilaghunnah yang benar ada 2 yaitu :
- lam
- ra'
- 1. Al An'am Ayat 6.
اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَّكُمْ وَاَرْسَلْنَا السَّمَاۤءَ عَلَيْهِمْ مِّدْرَارًا ۖوَّجَعَلْنَا الْاَنْهٰرَ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ ٦
Artinya : Tidakkah mereka perhatikan betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan? (Yaitu) generasi yang telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yang belum pernah Kami lakukan kepada kamu; dan Kami curahkan air hujan yang lebat, Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka; lalu Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka, selanjutnya Kami munculkan sesudah mereka generasi lain.
Lafadz نُمَكِّنْ لَّكُمْ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat nun mati bertemu lam.
- 2. Al An'am Ayat 8.
وَقَالُوْا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ ۗوَلَوْ اَنْزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِيَ الْاَمْرُ ثُمَّ لَا يُنْظَرُوْنَ ٨
Artinya : Mereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya (Nabi Muhammad)?”237) Andaikata Kami turunkan malaikat, niscaya selesailah urusan (mereka dibinasakan karena pengingkaran) kemudian mereka tidak lagi ditangguhkan (sedikit pun untuk bertobat).
237) Ungkapan ini adalah untuk menerangkan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah seorang nabi.
Lafadz مَلَكًا لَّقُضِيَ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat tanwin bertemu lam.
- 3. Al An'am Ayat 9.
وَلَوْ جَعَلْنٰهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ رَجُلًا وَّلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَّا يَلْبِسُوْنَ ٩
Artinya : Seandainya Kami jadikan dia (rasul) itu (dari) malaikat, tentu Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan pasti Kami buat mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.238)
238) Kalau Allah Swt. mengutus malaikat sebagai rasul, tentu Dia mengutusnya dalam wujud manusia. Hal itu karena manusia tidak dapat melihat malaikat dan tentu mereka akan berkata, “Ini bukanlah malaikat, tetapi hanya manusia sebagaimana kami juga.” Jadi, mereka akan tetap ragu-ragu.
Lafadz مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat tanwin bertemu lam.
- 4. Al An'am Ayat 57.
قُلْ اِنِّيْ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَكَذَّبْتُمْ بِهٖۗ مَا عِنْدِيْ مَا تَسْتَعْجِلُوْنَ بِهٖۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِ ۗيَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفٰصِلِيْنَ ٥٧
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku (berada) di atas keterangan yang nyata (kebenarannya, yaitu Al-Qur’an) dari Tuhanku, sedangkan kamu mendustakannya. Bukanlah kewenanganku (untuk menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan kebenaran dan Dia pemberi keputusan yang terbaik.”
Lafadz مِّنْ رَّبِّيْ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat nun mati bertemu ra'.
- 5. Al An'am Ayat 109.
وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ لَىِٕنْ جَاۤءَتْهُمْ اٰيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَاۗ قُلْ اِنَّمَا الْاٰيٰتُ عِنْدَ اللّٰهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ اَنَّهَآ اِذَا جَاۤءَتْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ١٠٩
Artinya : Mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sebenar-benarnya sumpah (bahwa) sungguh jika datang suatu bukti (mukjizat) kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepadanya. Katakanlah, “Sesungguhnya bukti-bukti itu hanya ada pada sisi Allah.” Kamu tidak akan mengira bahwa jika bukti (mukjizat) itu datang, mereka tidak juga akan beriman.257)
257) Orang musyrik bersumpah bahwa jika mukjizat dari Allah datang, mereka akan beriman. Oleh karena itu, orang mukmin berharap agar Nabi memohon kepada Allah Swt. untuk menurunkan mukjizat yang dimaksud. Maka, Allah Swt. menolak harapan orang-orang mukmin itu dengan ayat ini.
Lafadz اٰيَةٌ لَّيُؤْمِنُنَّ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat tanwin bertemu lam.
- 6. Al An'am Ayat 154.
ثُمَّ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ تَمَامًا عَلَى الَّذِيْٓ اَحْسَنَ وَتَفْصِيْلًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لَّعَلَّهُمْ بِلِقَاۤءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ࣖ ١٥٤
Artinya : Kemudian, Kami telah menganugerahkan kepada Musa Kitab (Taurat) untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, menjelaskan secara rinci segala sesuatu, serta memberi petunjuk dan rahmat agar mereka beriman kepada pertemuan dengan Tuhannya.
Lafadz وَتَفْصِيْلًا لِّكُلِّ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat tanwin bertemu lam.
- 7. Al Maidah Ayat 5.
اَلْيَوْمَ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۗ وَطَعَامُ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حِلٌّ لَّكُمْ ۖوَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَّهُمْ ۖوَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الْمُؤْمِنٰتِ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ مُحْصِنِيْنَ غَيْرَ مُسٰفِحِيْنَ وَلَا مُتَّخِذِيْٓ اَخْدَانٍۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهٗ ۖوَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ࣖ ٥
Artinya : AL MAIDAH - Pada hari ini dihalalkan bagimu segala (makanan) yang baik. Makanan (sembelihan) Ahlulkitab itu halal bagimu dan makananmu halal (juga) bagi mereka. (Dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab suci sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina, dan tidak untuk menjadikan (mereka) pasangan gelap (gundik). Siapa yang kufur setelah beriman, maka sungguh sia-sia amalnya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
Lafadz حِلٌّ لَّكُمْ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat tanwin bertemu lam.
- 8. Al Maidah Ayat 66.
وَلَوْ اَنَّهُمْ اَقَامُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِمْ مِّنْ رَّبِّهِمْ لَاَكَلُوْا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ اَرْجُلِهِمْۗ مِنْهُمْ اُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ سَاۤءَ مَا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ٦٦
Artinya : Seandainya mereka menegakkan (hukum) Taurat, Injil, dan (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka.219) Di antara mereka ada umat yang menempuh jalan yang lurus. Sementara itu, banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan.
219) Sebagai pahalanya, Allah Swt. akan memberikan rahmat-Nya dengan menurunkan hujan dan menghidupkan tumbuh-tumbuhan yang buahnya berlimpah ruah.
Lafadz مِّنْ رَّبِّهِمْ merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat nun mati bertemu ra'.
- 9. Al Maidah Ayat 67.
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ ٦٧
Artinya : Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika engkau tidak melakukan (apa yang diperintahkan itu), berarti engkau tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah menjaga engkau dari (gangguan) manusia.220) Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
220) Maksudnya, tidak seorang pun yang dapat membunuh Nabi Muhammad saw.
Lafadz مِّنْ رَّبِّك merupakan contoh idgham bilaghunnah dimana terdapat nun mati bertemu ra'.
- 10. Al Maidah Ayat 68.
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَسْتُمْ عَلٰى شَيْءٍ حَتّٰى تُقِيْمُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗوَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ٦٨
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, kamu tidak menganut sesuatu pun (agama yang benar) hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al-Qur’an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan ingkar. Maka, janganlah engkau bersedih terhadap kaum yang kafir itu.
Demikian contoh idgham bilaghunnah didalam Al Quran beserta surat dan ayatnya semoga dapat memberikan banyak manfaat khususnya pelajar yang sedang belajar Al Quran tajwid sehingga dapat membaca Al Quran dengan tartil.