Sami'na Wa Atho'na artinya kami dengar dan kami taat. Kalimat tersebut tertulis dalam Alquran didalam potongan surat albaqoroh ayat 285, bagi yang biasa membaca tahlil pasti sudah tidak asing dengan kalimat tersebut.
Disamping itu dalam surat lainnya juga terdapat lafadz Sami'na Wa Atho'na dan juga lafadz samikna yang bersanding dengan ashoina. Lalu untuk lafadz athokna sendiri apakah maknanya begitu juga lafadz samikna.
Pada Artikel kali ini akan dibahas tentang arti sami'na wa atho'na dan juga surat apa saja yang didalamnya terdapat kalimat tersebut.
Table of Contents
Sami'na Wa Atho'na Artinya
jawaban sami'na wa atho'na |
Mari kita bahas dari dasar.
- سَمِعَ
- سَمِعَا
- سَمِعُوْا
- سَمِعَتْ
- سَمِعَتَا
- سَمِعْنَ
- سَمِعْتُمأ
- سَمِعْتُمْ
- سَمِعْتِ
- سَمِعْتُمأ
- سَمِعْتُنَّ
- سَمِعْتُ
- سَمِعْنَا
- أطَاعَ
- أطَاعَا
- أطَاعُوْا
- أطَاعَتْ
- أطَاعَتا
- أطَعْنَ
- أَطَعْتَ
- أَطَعْتُمَا
- أَطَعْتثمْ
- أَطَعْتِ
- أَطَعْتُمَا
- أَطَعْتُنَّ
- أَطَعْتث
- أَطَعْنَا
Ada juga lafadz yang mempunyai arti hampir serupa seperti lafadz sam'an wa tho'atan سَمْعًا وَطَاعَةً yang mempunyai arti kita mendengar benar-benar mendengar dan kita taat benar-benar taat.
lain halnya jika lafadz sami'na di sambung dengan kata yang lain seperti alafadz ashoina, jika digabung menjadi lafadz sami'na wa ashoina سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا yang memiliki arti kita mendengar tetapi kita durhaka (membangkang).
Sami'na Wa Atho'na Ada di Surat Apa
مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَّرَاعِنَا لَيًّاۢ بِاَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى الدِّيْنِۗ وَلَوْ اَنَّهُمْ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَقْوَمَۙ وَلٰكِنْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا ٤٦
Artinya :
Di antara orang-orang Yahudi ada yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata, “Kami mendengar, tetapi kami membangkang.” (Mereka mengatakan pula,) “Dengarkanlah,” sedangkan (engkau Nabi Muhammad sebenarnya) tidak mendengar apa pun. (Mereka mengatakan,) rā‘inā *) dengan memutarbalikkan lidahnya dan mencela agama. Seandainya mereka mengatakan, “Kami mendengar dan patuh. Dengarkanlah dan perhatikanlah kami,” tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat. Akan tetapi, Allah melaknat mereka karena kekufurannya. Mereka tidak beriman, kecuali sedikit sekali.
Lihat catatan kaki surah al-Baqarah/2: 104.
2. Al Maidah ayat 7.
وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمِيْثَاقَهُ الَّذِيْ وَاثَقَكُمْ بِهٖٓ ۙاِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ ٧
Artinya :
Ingatlah nikmat Allah kepadamu dan perjanjian-Nya. *) yang telah Dia ikatkan kepadamu ketika kamu mengatakan, “Kami mendengar dan kami menaati.” Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
Maksudnya, perjanjian untuk mendengar dan taat kepada Nabi Muhammad saw. dalam kondisi apa pun yang diikrarkan pada waktu baiat (sumpah setia).
3. Surat An-Nur ayat 51.
اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥١
Artinya :
Sesungguhnya yang merupakan ucapan orang-orang mukmin, apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar ia memutuskan (perkara) di antara mereka,*) hanyalah, “Kami mendengar dan kami taat.” Mereka itulah orang-orang beruntung.
Maksudnya, di antara kaum muslim sendiri atau di antara kaum muslim dan nonmuslim.
Sami'na Wa Atho'na Ghufronaka Robbana Artinya
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Artinya:
Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
Demikian pembahasan mengenai arti sami'na wa atho'na dan juga surat apa saja yang didalamnya terdapat lafadz samikna wa athokna semoga dapat memberi pengetahuan lebih untuk para pembaca.