Apakah anda ingin tahu bagaimana niat sholat hajat dan cara melakukannya? Ketika seseorang dalam keadaan terjepit dan membutuhkan sesuatu baik kebutuhan dunia maupun akhirat sebaiknya melaksanakan sholat hajat.
Kapan bisa melakukan sholat hajat dan bagaimana niatnya yang benar juga cara pelaksanaanya ?
Pada Kesempatan kali ini kami akan membahas niat sholat hajat beserta cara melakukannya dan doa setelah sholat hajat.
Table of Contents
Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannnya
niat sholat hajat 2 rakaat sendiri dirumah |
Mungkin ada yang bertanya, sholat hajat dilakukan setelah solat apa? Karena ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sholat hajat harus dilaksanakan pada malam hari, bahkan ada yang menyarankan setelah sholat tahajud dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa sholat hajat termasuk sholat sunnah yang mempunyai sebab di awal seperti halnya sholat tahiyyatal masjid dan tidak disunnahkan untuk berjamaah. Berarti, dilaksanakan sendiri
Jadi, jika seseorang memiliki hajat maka hajat tersebut menjadikan sebab seseorang melaksanakan sholat. Nah, itulah kenapa sholat hajat termasuk sholat sunnah yang mempunyai sebab diawal. Lalu,, kapan dapat melaksanakan sholat hajat?
Sholat Hajat dapat dilakukan kapan saja, selain waktu yang diharamkan sholat, Alhasil sholat hajat dilakukan setelah sholat isyak, sholat tahajud atau sholat witir tidak menjadi masalah dan jika dilaksanakan pada siang haripun tidak masalah.
'An Abdillah bin abi aufa radliyallahu anhuma qoola, qoola rasulullah sallahuhu alaihi wasallam. man kanat lahu hajatun ilallah au ila ahadin min bani adam falyatawaddlo' wal yuhsinil wudhu' tsumma liyusholli rakatain.
Dari Abdillah bin aufa semoga Allah meridhoi keduanya. Abdillah berkata, Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang mempunyai jahat kepada Allah SWT atau kepada salah seorang dari manusia mak hendaklah memperbaiki wudhunya, kemudian sholat 2 rakaat.
Adapun cara melakukan atau melaksanakan sholat hajat yaitu harus suci badan pakaian dan tempat untuk sholat. Suci badan meliputi tidak ada najis yang menempel di badan juga harus suci dari hadats besar dan kecil, sedangkan suci pakaian dan tempat tidak ada najis yang menempel di pakaian atau tempat yang akan di jadikan sholat.
Selain yang disebut diatas seperti sholat pada umumnya baik fardhu ataupun sunnah harus memenuhi syarat sah sholat. begitu juga rukun sholat. Adapun untuk sholat hajat pelaksanaksanaannya
- 1. Niat Sholat Hajat (Usholli sunnatal liqodhoil hajati lillahi taala)
- 2. Takbiratul ihram (Bacaan Allahu Akbar)
- 3. Membaca surat Al-fatihah
- 4. Membaca Ayat kursi dan surat al ikhlas (qulhuwallahu ahad)
- 5. Rukuk tuma'ninah
- 6. I'tidal tuma'ninah
- 7. Sujud tuma'ninah
- 8. Duduk diantara 2 sujud tuma'ninah
- 9. Berdiri rakaat kedua
- 10. membaca surat Alfatihah pada rakaat kedua
- 11. Membaca Ayat kursi dan surat al ikhlas
- 12. Rukuk, i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud beserta tuma'ninah
- 13. duduk tahiyyat akhir
- 14. membaca tahiyyat akhir
- 15. membaca sholawat atas nabi
- 16. salam
Baca Juga : Tata Cara Sholat Dhuha Bagi Pemula
Niat Sholat Hajat 2 Rakaat
Niat adalah salah satu dari rukun sholat baik itu fardhu maupun sunnah. Lalu, bagaimana cara niat sholat hajat 2 rakaat?
Adapun niat sholat hajat 2 rakaat dalam bahasa arab adalah
أصلّى سنّة لقضاء الحاجة ركعتين لله تعالى
Latin :
Usholli sunnatal liqadhoil hajati rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya :
Aku niat sholat sunnah untuk pemenuhan hajat 2 rakaat karena Allah ta'ala
Untuk yang akan melaksanakan Sholat Hajat 4 Rakaat, niatnya sama seperti ketika melaksanakan sholat hajat 2 rakaat, bedanya jika 4 rakaat maka 2 kali salam.
Mengenai surat apa saja yang dibaca pada sholat hajat. Didalam kitab fasholatan dijelaskan pada rakaat pertama membaca surat al fatihah (wajib) dan setelahnya membaca ayat kursi lalu pada rakaat kedua membaca surat fatihah (wajib) sesudahnya membaca ayat aamanar rasulu sampai akhir.
Ada juga yang mengatakan pada rakaat pertama membaca surat qulya ayyuhal kafirun 10 kali rakaat kedua membaca surat al ikhlas 10 kali. Sedangkan Syaikh nawawi dalam nihayatus zain menerangkan bahwa setiap rakaat membaca surat Alfatihah (wajib), ayat kursi dan qulhuwallahu ahad (al-ikhlas).
Bagaimana jika tidak hafal surat yang disebutkan diatas? maka, dapat membaca surat pendek apapun yang hafal bahkan tidak membaca suratpun tidaklah mengapa, masih dianggap sah sholatnya karena membaca surat setelah bacaan fatihah hukumnya sunnah.
Agar hajat cepat terkabul sebaiknya sholat hajat dilakukan sebanyak 12 rakaat atau pelaksanaannya 2 rakaat sebanyak 6 kali kemudian membaca doa.
Niat Sholat Hajat dan Doanya
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya, “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,
Selepas baca doa ini, seseorang baru berdoa sungguhan dengan menyebutkan hajat khususnya.
Zikir apa yg dibaca setelah sholat hajat? Setelah sholat hajat sebaiknya seseorang membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW kemudian berdoa :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
- Syekh Nawawi Banten, dalam Nihayatuz Zain
Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.
Demikian Artikel mengenai niat sholat hajat 2 rakaat dan cara melakukannya, semoga memberi banyak pengetahuan untuk yang membutuhkan.
Sumber: https://islam.nu.or.id/shalat/tata-cara-shalat-hajat-gtI67