Kisah Berkah Sholawat - Seorang pecinta pasti akan melakukan sesuatu dengan tulus untuk seseorang yang mereka cintai. seperti halnya kebanyakan orang islam atau muslim mereka bershalawat karena kecintaan terhadap baginda Rasulullah SAW.
Pernahkan anda mendengar tentang keutamaan shalawat nariyah, keutamaan shalawat jibril, keutamaan shalawat fatih, keutamaan shalawat ibrahimiyah, keutamaan shalawat nuridzati dan banyak keutamaan shalawat lainnya.
Pada kesempatan kali ini akan kami paparkan berbagai kisah berkah shalawat, kisah keutamaan shalawat yang diambil dari Kitab Risalatus Sholawat Karya alfaqir Abdul Muhaimin bin Rifai
kisah sufi tentang sholawat |
Table of Contents
Kisah Berkah Sholawat
Table of Contents
Bagi pecinta sholawat bahkan pembaca yang suka mencari tentang kisah nyata atau kisah yang belum pernah didengar sebelumnya tidak ada salahnya membaca 3 kisah tentang keutamaan membaca sholawat yang diambil dari kitab risalatus sholawat.
Kisah 1 : Meringankan siksa
Ada seorang perempuan berbicara kepada Syekh Hasan Basri : Wahai syekh hasan basri anakku perempuan meninggal dunia. Saya ingin bertemu dengannya.
Syekh hasan Basri berkata : kamu hendaklah sholat sunnah 4 rakaat sesudah sholat isyak yang agak malam. Setiap satu rakaat setelah membaca surat Al- Fatihah membaca surat Alhakumut Takasur sampai selesai. Kemudian bersiaplah tidur miring beserta membaca sholawat hingga tertidur.
Setelah saran syekh Hasan Basri itu dilakukan perempuan tadi melihat anaknya didalam siksa yang berat, kemudian perempuan tadi matur ( Menyampaikan ) kepada syekh Hasan tentang keadaan anaknya.
Kemudian perempuan tadi diperintah supaya mengeluarkan shodaqah untuk anaknya. Pada lain hari Syekh Hasan bermimpi melihat seorang anak perempuan yang cantik dan bagus sekali pakaiannya.
didalam mimpi tersebut terjadilah percakapan antara syeikh hasan dan anak perempuan dari ibu yang mengadu kepada syeikh Hasan.
Kemudian anak perempuan tadi berkata : Apakah syekh Hasan tidak mengenalku ?
Syekh Hasan menjawab : Aku tidak mengenal, siapa kamu itu ?
anak perempuan itu berkata : Aku anaknya seorang Ibu yang berbicara kepada engkau.
Syekh Hasan berkata : Ibumu berkata bahwa engkau mengalami siksaAnak perempuan tadi berkata : iya benar. Tetapi ada seorang lelaki yang sholeh yang lewat di kuburanku kemudian membaca sholawat ditujukan kepada semua ahli kubur sehingga saya bisa mendapatkan apa yang seperti anda lihat ini.
Berkah Sholawat yang ditujukan kepada kita semua ( ahli Kubur ). Wallahu A’lam
Kisah 2 : Berkah Sholawat
Ada seorang lelaki yang bepergian dengan anaknya. Ditengah perjalanan ayahnya meninggal. Kepalanya berubah menjadi kepala babi.
Anaknya kelihatan sangat susah sekali. Anak tersebut menangis dan meminta kepada Allah SWT , akhirnya anak tersebut ketiduran dan ada yang berkata kepadanya : Makanya ayahnya kepalanya berubah menjadi kepala babi karena didunia perbuatannya memakan barang Riba.
Tetapi sebab barakah Rasulullah SAW , sebab setiap mendengar nama Rasulullah SAW disebut bapak tadi pasti membaca sholawat, akhirnya wujud kepala bapak tersebut dikembalikan menjadi rupa manusia.
Dengan megambil hikmah dari kisah tersebut, semoga kita senantiasa menjawab shalawat ketika mendengar nama nabi agar suatu waktu kita dapat mendapatkan berkah shalawat atas Nabi SAW.
Kisah 3 : Keajaiban Shalawat 100x
Ada seorang lelaki mencuri unta , orang tersebut tertangkap, kemudian Rasulullah SAW perintah supaya orang tersebut dipotong tangannya., belum sampai dipotong tangannya malaikat jibril turun dan memerintahkan supaya Rasulullah SAW membebaskan orang tersebut dari hukuman potong tangan.
Rasulullah SAW berkata kepada malaikat Pencuri tersebut : apa sebabnya yang membuat kamu bisa selamat? Pencuri itu berkata : Karena setiap hari aku membaca sholawat Kepada Engkau ( Rasulullah SAW ) 100 kali. Rasulullah SAW berkata : engkau bisa selamat dari siksa dunia dan akhirat.
Begitulah kisah keajaiban shalawat. Cerita ini ditulis supaya kita tidak menyepelekan tindakan Taat walaupun berupa hal kecil, seperti memberi makan sesuap nasi, atau membaca sholawat atau dzikir , karena Ridho allah itu disembunyikan didalam tindakan Taat hambanya kepada Tuhannya ( Allah SWT ).
Jadi bisa jadi ridhonya Allah itu didalam tindakan taat yang anda remehkan itu, bisa jadi sebaliknya. Kita jangan sampai menyepelekan tindakan maksiat. Karena marahnya Allah disembunyikan didalam tindakan maksiat. Jadi bisa Jadi marah ( Ghodhob ) nya Allah ada di tindakan maksiat yang kita remehkan atau sepelekan.
baca juga : 20 Keutamaan Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW